PATRAINDONESIA.COM (Tamiang Layang) – Kapolres Barito Timur (Bartim) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) AKBP Eddy Santoso memastikan personel Polres Bartim bersih dari penyalahgunaan narkoba. Untuk itu Kapolres Bartim AKBP Eddy Santoso melalui Kasatresnarkoba IPTU Budi Utomo tes urine mendadak di Ruangan Satresnarkoba Rabu, (22/1/2025).
Kali ini tes urine bukan hanya untuk anggota Satresnarkoba namun juga turut menjalani pemeriksaan dari Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) serta Seksi Pengawasan (Siwas). Jalannya tes urine ini diawasi oleh Kapolres Bartim.
” Sebagai pengemban fungsi pengawasan dan pengamanan internal, anggota Propam dan Siwas harus menjadi teladan dalam mematuhi aturan, termasuk dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba ” ujar IPTU Budi Utomo.
Pemeriksaan dan hasil tes urine baik personel Propam dan Siwas bersama sembilan anggota Satresnarkoba dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba.
Kapolres menegaskan bahwa pemeriksaan urine akan dilakukan secara berkala dan menyeluruh di setiap satuan kerja.
” Langkah ini merupakan bagian dari implementasi Program Asta Cita dan upaya mendukung Program Prioritas Pemerintah dalam pemberantasan narkoba. Kami harus memastikan bahwa internal Kepolisian bersih sebelum menegakkan hukum di masyarakat ” tegas AKBP Eddy Santoso.
Selain pemeriksaan urine Kapolres juga mengingatkan seluruh personel untuk meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai pondasi moral dalam menjalankan tugas.
” Saya ingatkan kepada seluruh personel untuk meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai pondasi moral dalam menjalankan tugas ” harapnya.
Masyarakat memberikan apresiasi atas transparansi dan keseriusan Polres Bartim dalam menjaga integritas internal. Dengan langkah ini Polres Barito Timur menegaskan komitmennya untuk menjadi institusi yang bersih dan terpercaya dalam pemberantasan narkoba di wilayah Hukum Barito Timur.
” Kami tidak akan memberi toleransi terhadap siapa pun, termasuk anggota sendiri yang terlibat penyalahgunaan narkoba ” tegas Kapolres dan menutup pembicaraan. (Mardianto / Red / Pi)