PATRAINDONESIA.COM (Jakarta) — Malam ini (16/7/2021) pukul 22.30 WIB para senior dan sesepuh ojol berkumpul untuk klarifikasi tentang aksi konvoi Damai yang akan di laksanakan pada tanggal 19/7/2021 adalah HOAX.
Sebagaimana tersebar luas ajakan bagi para driver ojol untuk berkonvoi menolak pembatasan/penyekatan jalan pada PPKM Darurat.
Dalam surat ajakan yang beredar di group-group komunitas itu disebutkan, bahwa ajakan itu dilakukan oleh para pimpinan komunitas ojol se Indonesia.
Karena merasa tidak pernah mengeluarkan dan menyetujui adanya ajakan berkonvoi tersebut maka pimpinan para ojol tersebut malam berkumpul di kawasan Kemayoran dan menyatakan ajakan konvoi yang beredar luas tersebut tidak benar.
Mereka menilai ajakan konvoi itu adalah bentuk hasutan dan adu domba diantara para pimpinan komunitas ojol oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Ajakan aksi yang melibatkan beberapa nama dari petinggi atau perwakilan ojol adalah HOAX, dan tidak ada yang merasa ikut serta dalam ajkan tersebut,” demikian di ucapkan oleh Bang Me.
“Ini kami nyatakan sebagai hoax. Oleh karena itu para sesepuh ojol akan menghadap ke Polda Metro Jaya, untuk klarifikasi tentang nama mereka yang tersebar luas di semua wadah dan grup ojol,” papar Babeh Yohanes selaku perwakilan dari Garda.
Sementara itu Ketua Umum Patra Indonesia, Anton Yamin menyatakan, ada pihak-pihak yang mau memancing di air keruh. “Ada yang mau membenturkan kami para ojol dengan pemerintah di saat pemerintah mengalami kesulitan di era PPKM Darurat ini. Kami mensupport Pemerintah. Hanya saja, kami dari ojol membutuhkan solusi-kebijakan yang tepat. Karena pekerjaan ojol adalah kunci dari suksesnya pemerintah menjalankan PPKM Darurat. Ojol adalah bagian dari public-service yang vital guna mendukung dan melayani warga masyarakat agar tetap diam di rumah,” tutur Anton.
Karen itu, lanjut Anton, ajakan konvoi adalah kontra produktif yang akan menabrak aturan PPKM Darurat. “Dan kami tidak tidak setuju dengan konvoi. Tetapi nama-nama kami pimpinan ojol dicatut seolah kami mengajak konvoi. Ini polisi harus mengusutnya. ” tegas Anton.
Adapun nama-nama pimpinan ojol yang dicatut namanya adalah sebagai berikut:
1. Ayah Beno
2.. Babe Bewok
3.. Bang ME
4. Dani rabel
5. Ray ReNus
6. Bunda Reina
7. ARTIN SWARA
8. Irfan Smandu
9. Kong Vandy
10. Budi (Brexy)
11. Bobon (Grogol)
12. Rusdy alsaerry
13. Bang Lutfi
14, M Ramli
15. Anton Patra Pusat.
(yori/red/PI)