PATRAINDONESIA.COM (Tegal) – Polresta Tegal mengijinkan ojol keluar-masuk melewati penyekatan di masa PPKM Darurat ini.
Hal itu disampaikan oleh Wakapolresta Tegal Kompol Zaenal Arifin dan Kasatlantas Akp Nur’Aini di depan para ojol yang sedang beraudiensi menyampikan keluhan mereka.
Driver ojol yang datang ke Mapolresta Tegal adalah perwakilan dari beberapa komunitas saat audensi Jum’at 16 juli pkl 14:00.
Yusuf (31) salah seorang ketua dari komunitas Setia Pasifik mewakili driver ojol yang ada di lapangan.
Kepada patraindonesia. com Yusuf merasa keberatan bahkan rekan-rekan ojol yang lainpun demikian. “Sangat merasakan. Bukan hanya dampak pandemi, tapi PPKM karena terhalang banyaknya penyekatan jalan alternatif sampai jalan tikus.
Menurut Yusuf sebelum PPKM nyari duit bisa lebih dari Rp50.000, sekarang hanya dapat Rp30.000.
Bahkan menguras waktu tenaga dan juga bensin karna terhalang beton dan water barrier.
Sementara Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Nur’aini mengatakan, pihaknya mengabulkan permintaan pengemudi ojol agar akses keluar masuk dipermudah.
Ia menyadari bahwa para pengemudi ojol menjadi salah satu yang terdampak adanya penyekatan jalan. Mulai dari omset menurun hingga harus muter-muter mencari jalan.
“Tadi kami sepakat untuk mengizinkan ojol keluar masuk di penyekatan. Silakan tunjukan bukti orderan ke petugas, tapi tetap saja orderannya harus berupa makanan dan obat,” ujarnya.(tejo/red/PI)
