PATRAINDONESIA.COM (PALANGKA RAYA)
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palangka Raya bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya menggelar rangkaian perlombaan untuk anak didik pemasyarakatan (Andikpas), meliputi lomba Kultum, Tilawah Alquran, dan Hafalan Surah.
Kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan Indonesia sekaligus memberikan kesempatan kepada anak binaan untuk menampilkan dan mengembangkan bakat dan kemampuan mereka dalam bidang keagamaan.
Kepala LPKA Kelas II Palangka Raya, Ngadi, mengungkapkan bahwa lomba ini merupakan salah satu bentuk penghargaan terhadap prestasi anak binaan dan juga sebagai wadah untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan yang positif bagi anak binaan selama menjalankan proses pembinaan.
“Hal ini merupakan momentum bersama untuk mengembangkan kreativitas dan spiritualitas anak binaan di lingkungan LPKA, salah satunya dengan lomba. Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi anak binaan untuk terus belajar dan berkarya,” kata Ngadi melalui keterangan tertulisnya, di Palangka Raya.
Dijelaskan, lomba Kultum menampilkan beberapa anak binaan yang memberikan ceramah singkat mengenai berbagai tema keagamaan dan kebangsaan. Penilaian yang dilakukan pihak Kemenag Palangka Raya dilakukan berdasarkan isi materi, penyampaian, dan penguasaan materi.
Selain itu, Lomba Tilawah Al-quran memperlihatkan kemampuan membaca Alquran dengan tartil dan tajwid yang baik, sedangkan lomba Hafalan Surah menguji kemampuan anak-anak dalam menghafal dan melantunkan surah-surah tertentu dari Alquran.
Sementara itu, Ngadi juga berharap, bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari program pembinaan yang menyeluruh, mendukung pengembangan karakter dan keterampilan anak binaan sebagai contoh positif mengisi hari kemerdekaan dengan perlombaan yang edukatif.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan anak binaan tidak hanya merasakan kemeriahan HUT Republik Indonesia ke-79, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga yang dapat membekali mereka dengan keterampilan dan nilai-nilai positif,” pungkasnya. (*)