PATRAINDONESIA.COM (Lumajang)-Akibat pohon tumbang di tengah jalan, jalur Dampit – Lumajang km 55 tepatnya di wilayah Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang macet total hingga 5 Km.
Kemacetan berlangsung dari pukul 10.00 hingga pukul 12.30 WIB.
Dari pantauan patraindonesia.com Rabu (18/08/2021) di lokasi , pohon yang tumbang berdiameter 1 meter dan melintang tepat di tengah jalan sehingga jalur 2 arah tidak bisa dilewati.
Belum diketahui pasti kenapa pohon besar tersebut tumbang. Menurutketerangan beberapa warga, kemungkinan besar adalah akar pohon tidak kuat menahan penurunan tanah. Hal tersebut karena di daerah sekitar lereng gunung Semeru tersebut sering terjadi penurunan tanah dan tanah longsor.
Kepolisian dan Koramil Candipuro Lumajang dibantu warga Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro bahu membahu untuk menyingkirkan pohon yang melintang di jalan agar kemacetan segera teratasi.
Setelah 30 menit bahu membahu pohon tersebut dapat disingkirkan. Dan pelan-pelan jalur mulai dapat dilewati.
“Kalau tidak segera ditangani maka kemacetan akan semakin panjang dan bisa membahayakan pengguna jalan. Karena jalur alternatif Dampit – Lumajang naik turun. Untungnya dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa” kata Aipda Budi (42) anggota Polsek Candipuro Lumajang.
Ajis (48) Kepala Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang menerangkan, kejadian alam seperti tanah longsor dan pohon tumbang sering terjadi. Karena posisi lokasi kejadian berada di lereng Gunung Semeru.
Jalur alternatif yang sempit dan eksotis di lereng Gunung Semeru ini menjadi andalan pengguna jalan di daerah ini.
Namun bagi yang tidak pernah melewati jalur alternatif tersebut akan sangat membahayakan. Karena jalan sempit dan naik turun. Sudah sering terjadi kecelakaan karena pemakai jalan kurang hati hati. Ditambah tidak menguasai medan yang dilalui. (teguh/red/PI)