PATRAINDONESIA.COM (Tamiang Layang) – Mantan Kepala Desa Kupang Bersih tahun 2001( masih Barsel ) Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) turut angkat bicara, Selasa (2/7/2024).
Warnai kediamannya pada media PatraIndonesia.com menyampaikan keluhan, menurutnya di usia 22 tahun Bartim Pemda belum maksimal menggali pendapatan asli daerah (PAD) khususnya sektor komuditi rotan.
“Pengamatan saya diusia 22 tahun Bartim Pemda belum maksimal menggali PAD khususnya sektor komuditi rotan,”terang Warni.
Dia juga beberkan fakta bahwa adanya pabrik rotan di Kecamatan Pematang Karau mubazir, sehingga terkesan pendirian pabrik tersebut tidak terencana dengan matang.
“Fakta bisa kita lihat dengan berdirinya pabrik rotan di Kecamatan Pematang Karau mumbazir, terkesan pendirian pabrik tersebut tidak terencana dengan matang, jika pabrik itu di fungsikan pastinya disamping bisa menyerap tenaga kerja juga menghasilkan PAD Bartim,”papar dia.
Pria yang juga sebagai bagian dari pendiri Kabupaten Barito Timur ini mengharapkan kepada Bupati terpilih 2024 nanti akan bisa membawa perubahan yang lebih baik, karena banyak potensi daerah Bartim sebagai penyumbang PAD, bukan hanya pabrik rotan, pabrik karet juga mestinya diaktifkan.
“Diharapkan kepada Bupati Bartim kedepan agar membawa Bartim lebih baik, dan bisa membaca peluang – peluang agar PAD Bartim bertambah,”harapnya.
Warni juga berharap kepada Bacalon Bupati Bartim dan bila terpilih memikirkan dan punya kebijakan khusus bagi mantan Kepala Desa yang waktu itu ikut perjuangkan Bartim Devinitif, dengan tidak mengenyampingkan perjuangan para teman – teman yang lain.
“Diharapkan adanya perhatian dari Bupati akan datang buat kami mantan Kades yang ikut berjuang supaya Bartim Devinitif, dengan tidak mengenyampingkan perjuangan teman – teman yang lainnya,”imbuhnya. (Mardianto/Red/PI).
