oleh

Rumahnya Dibobol Maling Tiga Kali Berturut Dalam Sepekan, Polim Melapor ke Polsek Rumpin

PATRAINDONESIA.COM (Rumpin) – Memasuki bulan April 2023, Lim Khian Djiu, seorang pekebun yang lebih akrab dipanggil Polim ini tertimpa musibah beruntun. Tiga kali berturut-turut dalam satu pekan di awal April 2023 itu, rumahnya dibobol maling.

Hari Sabtu, tanggal 1 April 2023, rumahnya yang berada di tengah kebun singkong itu disatroni pencuri. Kala itu, sebuah traktor merk Firman yang berguna untuk membajak lahan, digondol kabur. “Agar mudah diangkut, rupanya traktor saya yang cukup besar itu dipreteli dahulu,” tutur Polim kepada media patraindonesia.com saat dijumpai di rumahnya di Kampung Parigi, Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Bogor, Sabtu (24/6/2023).

Saat kejadian itu, memang Polim sekeluarga sedang tidak berada di rumah. “Baru setelah kami pulang, sampai di rumah pukul 06.00 WIB pagi hari, kami jumpai traktor yang terparkir di samping rumah itu tertinggal beberapa onderdil yang tak berguna saja,” lanjut Polim yang pernah berprofesi sebagai wartawan itu.
Nasib sial itu rupanya terjadi pada hari berikutnya. Yaitu pada Minggu tanggal 2 April. Lagi-lagi Polim malam itu ada pekerjaan lain di luar rumah. Sadar-sadar esok paginya ketika mau bekerja, “Mesin motor roda tiga yang biasa untuk mengangkut barang, dicopot maling. Mesinnya saja yang diambil. Motor roda tiga itu ada di dalam rumah. Mereka menjebol pintu rumah,” lanjutnya.

Tidak hanya berhenti di situ. Tiga hari kemudian, saat Polim sedang keluar kebun, rumahnya kembali menjadi garapan maling. Satu buah mesin potong rumput, sebuah mesin steam, satu buah power band, Satu buah HP merk Samsung, dua buah tabung gas serta sebuah pompa air merk Shimizu “Habis-habisan. Semua dibawa. Bahkan almari dan laci-laci dibongkar. Pakaian dan berbagai perabotan diberantakin,” lanjutnya.
Ia menduga, malingnya tidak seorang diri. Mungkin dua atau tiga orang. “Kalau sendirian, tak sanggup mengangkut barang-barang yang tergolong berat itu.”
Tiga kali berturut-turut dalam satu pekan, rumahnya dibobol pencuri. “Kerugian sekitar Rp40 – Rp50 juta,” kilahnya.

Polim mengaku, pada kejadian pertama dan kedua, karena kesibukan yangtak bisa ditunda ia belum lapor polisi. “Baru setelah kejadian pencurian yang ketiga, ia melapor ke polisi. Tanggal 5 April setelah rumaha saya diacak-acak dan habis-habisan diangkut maling, saya melapor ke Polsek Rumpin. Saya laporkan semua kejadian yang menimpa saya,” kata Polim sambil menunjukkan surat bukti lapor bernomor LP/B/54/IV/2023/SPKT/POLSEK RUMPIN itu. (W/Red/PI)

Loading