PATRAINDONESIA.COM (Tamiang Layang) – Tanggapi keluhan warga Desa Patung, Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) atas masuknya lumpur dari jalan hauling yang masih aktif berproduksi keareal persawahan milik inisial YG (56), Pj. Bupati Barito Timur Indra Gunawan tinjau langsung kelapangan hari ini Jumat (31/5/2024).
Untuk diketahui bahwa kemarin Kamis (30/5/2024) pihak Dinas Lingkungan Hidup Bartim dan perwakilan Perusahaan dari PT. BAT sudah meninjau kelapangan, dari hasil percakapan media ini terhadap Hn yang mengaku perwakilan PT. BAT dia mengakui jalan itu milik mereka namun lama kami tidak mengurusnya dan terkait aktivitas hauling yang saat ini kami tidak mengetahui.
“Saya akui jalan ini memang milik PT. BAT namun lama tidak diurus, dan terkait aktivitas hauling batu bara yang mempergunakan jalan ini kami tidak mengetahui,”jelasnya.
Dia pun merasa terkejut bahwa adanya aktivitas hauling batu bara memakai jalan mereka, yang membuat dari jalan ada masuk lumpur ke lahan persawahan warga membuat kami dipinta pertanggung jawaban oleh Dinas Lingkungan Hidup.
“Kami pun merasa sangat terkejut bahwa ada aktivitas hauling batu bara memakai jalan PT. BAT ini, hingga membuat masuknya lumpur keareal sawah warga, sehingga kami diminta pertanggung jawaban oleh Dinas Lingkungan Hidup Bartim,”terangnya.
Ditempat yang sama pegawai Lingkungan Hidup menyampaikan bahwa sepengetahuan kami jalan ini milik PT. BAT, sehingga kami hari ini mengajak pihak mereka untuk turun kelapangan.
“Sepengetahuan kami jalan ini memang milik PT. BAT makanya kami meminta kepada pihak mereka untuk turun bersama kami meninjau ke lapangan,”terang dia.
Sementara YG (56) pada media Patraindonesia.com mengucapkan terima kasih atas kehadiran Dinas Lingkungan Hidup Bartim bersama pihak perwakilan PT. BAT yang sudah meninjau ke lapangan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup Bartim dan perwakilan PT. BAT yang sudah meninjau kelapangan, melihat secara langsung apa yang saya keluhkan,”ungkapnya.
Dia juga menceritakan bahwa persoalan ini sudah disampaikan ke bapak Bupati Barito Timur, dan untuk kerugian yang dialami sepenuhnya diserahkan ke Bupati.
“Persoalan ini sudah disampaikan ke bapak Bupati Bartim, dan untuk kerugian akibat dampak lumpur masuk keareal sawah, sepenuhnya saya serahkan ke Bupati, dan berdasarkan janji kemarin bapak Bupati turun meninjau kelapangan hari ini,” tutupnya.
Sekedar diketahui bahwa kegiatan hauling batu bara dari tambang ke stock pield menggunakan tronton warna orane, yang tiba – tiba malam tadi kabur kearah Jaweten, diduga karena Pj. Bupati Bartim sidak hari ini ke lokasi sawah warga yang kena dampak jalan hauling batu bara. (Mr/Red/PI).