oleh

LPKA Kelas II Palangka Raya Kolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Gelar Praktek Kerja Lapangan

-Patra News-103 Dilihat

PATRAINDONESIA.COM (PALANGKA RAYA)

Dalam rangka mengoptimalkan pembelajaran di luar kelas, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palangka Raya bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP) untuk menyelenggarakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa Fakultas Sosial dan Ilmu Politik. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 7 November 2024, dengan tujuan memberikan mahasiswa kesempatan untuk melakukan observasi dan analisis langsung terkait “Manajemen Kinerja di LPKA Kelas II Palangka Raya.”

PKL ini dirancang tidak hanya sebagai kegiatan magang biasa, tetapi juga sebagai kuliah lapangan yang memungkinkan mahasiswa untuk mengaitkan materi perkuliahan dengan praktik nyata di lapangan. Fokus utama kegiatan ini adalah pada pengelolaan manajemen kinerja di LPKA, sebuah lembaga yang memiliki tanggung jawab dalam pembinaan anak-anak yang berhadapan dengan hukum.

Kepala LPKA Kelas II Palangka Raya, Suwarto, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. “Kami sangat mendukung program PKL ini karena memberi mahasiswa kesempatan untuk belajar tidak hanya secara teoritis, tetapi juga melalui pengalaman langsung dalam pengelolaan manajemen kinerja di lembaga kami. Kami berharap program ini dapat menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menghadapi dunia kerja, serta memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan manajemen kinerja di LPKA,” ujar Suwarto.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa akan memperoleh paparan materi seputar berbagai kegiatan pembinaan yang dilakukan di LPKA, serta berkesempatan berdiskusi dengan para pembina mengenai strategi dan struktur organisasi LPKA. Mereka juga akan terlibat dalam menganalisis tantangan serta solusi yang relevan dengan manajemen kinerja dalam lingkungan lembaga pembinaan anak, khususnya terkait dengan upaya mencapai target kinerja dalam pembinaan anak binaan.

Selain memberikan manfaat bagi mahasiswa, kegiatan ini juga diharapkan mempererat hubungan antara institusi pendidikan dan pemerintah, serta memperkuat kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. “Kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja, serta memiliki wawasan yang lebih mendalam terkait pembangunan masyarakat,” tambah Suwarto.

Program ini juga menjadi contoh konkret bagaimana sinergi antara lembaga pemerintah dan institusi pendidikan dapat mendukung pengembangan pengetahuan berbasis praktik, sekaligus berkontribusi pada peningkatan kualitas aparatur sipil negara (ASN) dan lulusan perguruan tinggi. Dengan harapan, kegiatan ini dapat berlanjut dan membuka peluang bagi kerja sama lainnya yang dapat mendukung kompetensi mahasiswa dan efektivitas lembaga dalam pembinaan anak. (*)

Loading