PATRAINDONESIA.COM (Lampung) – Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika selaku Wakil Ketua I dalam sosialisasi Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) tahun 2024 menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan birokrasi dan pelayanan publik yang bersih dan efisien.
Dalam acara sosialisasi Saber Pungli Tahun 2024 pada Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Provinsi dan Kabupaten/Kota, di Ballroom Hotel Emersia, Bandar Lampung, Selasa (25/6/2024).
Yang dihadiri oleh berbagai instansi pemerintah dan elemen masyarakat ini, Kapolda menyampaikan beberapa poin utama yang harus menjadi perhatian bersama.
“Semua pihak harus mendukung kegiatan ini guna mewujudkan birokrasi dan pelayanan publik yang baik,” tegas Kapolda Lampung, Selasa (25/6/2024).
Kapolda juga menyoroti pentingnya peran Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dalam mencegah pelanggaran. “Peran APIP harus kuat dalam mencegah terjadinya pelanggaran,” ujarnya, menekankan bahwa pencegahan adalah langkah utama, sementara penegakan hukum menjadi upaya terakhir.
Pentingnya Kerjasama dan Pencegahan.
Kerjasama yang baik dari semua pihak, termasuk peran serta masyarakat, sangat dibutuhkan. Keterlibatan aktif masyarakat dalam melaporkan dan mencegah praktik pungli akan sangat membantu upaya pemerintah dalam memberantas pungli.
“Utamakan pencegahan, penegakan hukum adalah upaya terakhir,” kata Kapolda.
Kapolda juga menggarisbawahi pentingnya membangun kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pelayanan publik berjalan dengan baik dan terhindar dari penyalahgunaan wewenang, termasuk pungli.
“Membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik yang dilakukan penyelenggara pelayanan publik merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan,”tambahnya.
Tiga Penekanan Penting:
Kapolda menekankan tiga hal penting yang perlu menjadi perhatian dan relevan untuk dilaksanakan:
1. Tindakan Cepat dan Tegas.
Diperlukan tindakan yang cepat dan tegas terhadap seluruh praktik pungli yang ada. “Saya memahami bahwa diperlukan waktu untuk menyempurnakan berbagai hal, namun hal itu tidak boleh menjadi alasan bagi kita untuk tidak mulai bekerja,” jelas Kapolda.
2. Membangun Persepsi Publik Positif.
Membangun persepsi publik yang positif dilakukan dengan kinerja nyata dalam pemberantasan pungli secara efektif dan efisien. “Jangan sampai masyarakat menganggap pemerintah sekedar beretorika karena laporannya tidak ditanggapi,” tambahnya.
3. Menjaga Integritas dan Komitmen.
Menjaga integritas dan komitmen dalam menjalankan amanah adalah hal yang sangat penting, terutama menjelang pilkada serentak 2024. “Kita senantiasa harus menjaga integritas dan komitmen dalam menjalankan amanah, terlebih kita akan menghadapi pilkada serentak 2024,” ujarnya.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan semua pihak dapat bekerjasama dan berperan aktif dalam memberantas pungli. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait sangat diperlukan untuk menciptakan pelayanan publik yang bersih dan efisien, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Pencegahan, penindakan tegas, dan komitmen integritas menjadi kunci utama dalam upaya ini.
“Kerjasama yang baik dari semua pihak termasuk peran serta masyarakat sangat dibutuhkan,” tutup Kapolda.(Edy/Red/PI).