PATRAINDONESIA.COM (Malang) – Peristiwa gantung diri di Desa Bumirejo dusun Madurejo Jiombo, Kecamatan Dampit, Malang tempo hari Sabtu, (08/05/2021) sedikit menemui titik terang.
Korban yang gantung diri bernama Moch Sahri alias Somat warga Desa Kalibakar, Kecamatan Tirtoyudo, Malang. Korban dimakamkan di Desa Bonpat, Kecamatan Ampel Gading, Malang.
Kedua orang tua korban sudah berpisah. Dan Moch Sahri alias Somat tinggal bersama ibunya di Desa Kalibakar, Kecamatan Tirtoyudo, Malang. Sementara ayah korban tinggal di Desa Bonpat, Kecamatan Ampel Gading, Malang. Minggu (09/05/2021)
Saat ini pihak orang tua dan keluarga korban masih tidak percaya bahwa Moch Sahri alias Somat meninggal dengan cara yang mengenaskan. Yaitu menggantung diri.
“Agak janggal mas kalo sampai anak itu bunuh diri. Karena baik anaknya. Apalagi meninggalnya gantung diri di pohon kelapa yang ketinggiannya mencapai 10-an meter ,” ujar salah satu warga Desa Kalibakar yang tidak mau disebutkan namanya.
Informasi yang dihimpun patraindonesia.com Minggu (09/05/2021) bahwa pihak keluarga tidak percaya kalau itu bunuh diri murni. Karena di sekujur badan korban terdapat memar (gosong-gosong).
Dikarenakan hal tersebut maka pihak keluarga korban meminta kejadian bunuh diri tersebut diusut tuntas oleh pihak kepolisian. (teguh/red/PI)
