PATRAINDONESIA.COM (Jakarta) – Ojek online (Ojol) membuat sejarah baru pada pengawalan jenazah ke peristirahatan terakhir rekan ojol yang meninggal.
Yaitu dengan menggunakan 49 unit ambulance dan ribuan driver Unit Reaksi Cepat (URC) Minggu (13/02/2022).
Aksi tersebut bentuk spontanitas rekan-rekannya.
Ribuan Ojol itu hanya mengandalkan rute pengawalan yang dishare melalui HP. Tanpa ada komando khusus. Mereka saling bergabung di sepanjang rute yang telah ditentukan.
Pengawalan dengan 49.unit ambulance dilakukan mulai dari Rumah duka Heaven Pluit Jakarta Utara, dan berakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jagakarsa. Yaitu pemakaman yang berada di Jalan Raya Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Yang meninggal adalah driver bernama Johan. Ia adalah seorang driver Ojol dan tergabung dalam bagian URC Ojol Jakarta Pusat yang mempunyai jiwa sosial tinggi. Ia selalu melakukan pengawalan terhadap rekan rekannya saat terkena musibah.
Menurut Saiful dari Lintas Koordinasi Nusantara (LKN), bahwa ribuan ojol yang mengantar ia ke pemakaman ini sesuai dengan bukti semasa ia hidup.
“Apa yang dilakukan rekan rekan URC adalah bagian bukti semasa Alm Johan hidup, bahwa beliau sangat berjasa bagi kami.”
“Semoga Alm Johan tenang dengan Bapa di surganya. Amin,” ucap Saiful yang biasa dipanggil Babe LKN. (Asen/Red/PI)
