PATRAINDONESIA.COM (Sidoarjo) – Pembegalan motor disertai kekerasan kembali terjadi di Sidoarjo. Kali ini korbannya adalah seorang lelaki yang sedang dalam perjalanan pulang bekerja dari kawasan Gedangan.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu (23/1/2022) sekitar pukul 02.00 dini hari. Lokasinya tepat berada di kawasan Jalan Pegerwojo, Kecamatan Buduran Sidoarjo .
Korban pembegalan dengan kekerasan tersebut bernama Syahrul Nur Firmansyah (18). Warga perumahan Jade Sudimoro Kecamatan Tulangan Sidoarjo.
Dari informasi yang didapatkan para kawanan begal melukai korban menggunakan pedang dan clurit. Mereka berjumlah sekitar 5 orang dengan membawa 2 motor.
Nur Syam (48) ayah korban menuturkan jika saat kejadian tersebut anaknya sedang dalam perjalanan pulang dari bekerja. Ketika melewati jalan Pagerwojo Buduran, anak saya merasa ada kawannya yang memanggil dan dia berbalik arah menghampiri asal suara.
“Naas saat asal suara dihampiri ternyata bukan kawannya. Tanpa ba-bi-bu anak saya langsung dibacok menggunakan pedang. Secara reflek anak saya menangkis yang mengakibatkan tangan kirinya terluka parah,” cerita Nur Senin (24/1/2022).
Karena terdesak dengan serangan senjata tajam pelaku , korban langsung berlari untuk meminta bantuan warga sekitar. Namun sayangnya saat korban mencoba mencari bantuan, motor Honda Mega Pro korban telah raib dibawa lari oleh kawanan begal tersebut.
“Saat ini anak saya sedang dirawat di RSUD Sidoarjo. Akibat menangkis sabetan pedang pelaku dua urat syaraf tangannya putus. Kakaknya sudah melaporkan kejadian yang menimpa adiknya Polresta Sidoarjo,” terangnya.
AKP Meby Trisono Kasat Intelkam Polresta Sidoarjo saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pembegalan dengan kekerasan yang terjadi di kawasan Jalan Pegerwojo, Kecamatan Buduran Sidoarjo.
“Kasus pembegalan dengan kekerasan benar terjadi dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan pihak kepolisian,” kata Meby kepada jurnalis PatraIndonesia.com via WhatsApp.
Dengan kejadian ini diharapkan saat berkendara dimalam hari selalu waspada dan hati-hati. Selalu berdoa memohon perlindungan kepada Tuhan agar selamat sampai tujuan.
Ingatlah !!! Kejahatan bukan semata-mata karena ada niat dari pelakunya, tetapi juga karena ada kesempatan.
(Teguh/Red/PI)
