PATRAINDONESIA.COM (Karawaci) — Sebuah video berisi rekaman potongan tangan manusia di atas sebuah sepeda motor viral di media sosial (medsos).
Motor bernomor polisi B 3850 CMW warna merah tampak berlumuran darah.
Lokasi kejadian pertumpahan darah yang mengakibatkan terpotongnya pergelangan tangan sebagaimana digambarkan dalam video tersebut diduga berada di Jalan Teuku Umar, Cimone, Kota Tangerang.
Kapolsek Karawaci Kompol Bagin Efrata Barus mengaku baru mendapat sedikit informasi mengenai video tersebut. Dia pun akan mengecek kebenaran dari peristiwa tersebut.
Peristiwa dalam video diduga terjadi pada Rabu (11/8/2021), sekitar pukul 04.00 WIB. Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut lokasi yang ditunjukkan dalam video.
“Saat ini kami sedang lakukan penyelidikan terkait kejadian itu untuk didalami. Karena posisi lokasi dalam video tersebut belum jelas,” ujarnya.
Kejadian tersebut diduga terjadi di Shinta, Kecamatan Karawaci. Pihaknya juga sudah mendatangi korban yang tangannya putus di salah satu rumah sakit di wilayah Karawaci. Namun, korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan.
“Saat ini kami belum bisa mendapatkan informasi dari korban. Karena korban masih dalam perawatan di rumah sakit,” katanya.
Polisi juga masih mencari barang bukti lain yang ada di sekitar lokasi. Tak hanya itu, warga di sekitar juga diminta keterangan soal keributan dan terdengar suara petasan.
“Kami belum bisa mengatakan adanya pelaku, karena masih penyelidikan. Rekaman CCTV pun belum kita temukan. Beberapa warga mengakui itu ada keributan. Tapi kan itu enggak bisa dipastikan terkait ditemukan potongan tangan tersebut,” jelasnya.
Meski begitu, Bagin belum dapat memastikan ihwal kejadian yang terjadi tersebut. Namun, lanjutnya, pihaknya akan menelusuri lebih lanjut.
“Masih diselidiki apakah tawuran atau begal,” pungkasnya. (gembel/anton/red/)
