PATRAINDONESIA.COM-Jakarta- Menanggapi desakan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Bank Sumut, Ketua Umum DPP Central Analisa Strategis (CAS), Maulana Maududi, menegaskan bahwa menilai kinerja Babay Farid Wazdi secara tendensius bukanlah pendekatan yang bijak.
“Kritik terhadap program-program yang dilaksanakan oleh PT Bank Sumut seharusnya tidak dianggap sebagai kegagalan total. Desakan untuk pengunduran diri hanya mencerminkan ketidakpuasan pihak-pihak yang merasa terpinggirkan secara langsung,” ungkap Maududi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (20-06-2024).
Mengawali kepemimpinannya di PT Bank Sumut, Babay Farid Wazdi telah dikenal karena berbagai terobosan yang telah dilakukannya, menjadikan bank tersebut semakin maju dengan visi dan misi yang jelas.
Lebih lanjut, Ketua Umum LAPMI HMI Cabang Medan Periode 1996-1997 menyerukan agar pihak-pihak yang meragukan program Bank Sumut untuk lebih memahami prosedur yang berlaku, daripada sekadar mengkritik tanpa solusi yang konkret.
Maududi menegaskan bahwa permasalahan terkait bantuan kesejahteraan pegawai harus dipahami lebih dalam, dan keyakinannya terhadap kemampuan Babay Farid Wazdi dalam menyelesaikan masalah tersebut sangat kuat.
“Desakan untuk pengunduran diri Babay Farid Wazdi hanya mencerminkan ketidakpahaman akan upaya yang telah dilakukan oleh beliau selama memimpin Bank Sumut,” tambahnya.
Menanggapi tuduhan tersebut, Maududi menegaskan bahwa tudingan terhadap Babay Farid Wazdi hanya bersifat dangkal dan tidak berdasar.
Para pemegang saham telah memahami kontribusi besar yang telah diberikan oleh Babay Farid Wazdi dalam memajukan Bank Sumut.
“Tidaklah realistis untuk menuntut pengunduran diri dari seorang yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi bank dan masyarakat Sumatera Utara,” pungkasnya.
Sebagai Ketua Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Sumatera Utara 1997-1999, Maududi menyerukan agar masyarakat Sumatera Utara mendukung upaya Babay Farid Wazdi dalam memajukan Bank Sumut, sebagai salah satu bank terbaik di Indonesia.
