PATRAINDONESIA.COM ( Jakarta ) – Kementerian Agama Indonesia saat ini melakukan rekrutmen tenaga kerja secara besar-besaran.
Menurut pengumuman resminya, Rabu (10/4/2024), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyerahkan izin formasi sebanyak 110.553 calon ASN di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).
“Formasi sebanyak 110.553 ASN di Kemenag terdiri atas 20.772 CPNS dan 89.781 PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), ” ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas seusai bertemu Menag Yaqut Cholil Qoumas, Senin (1/4/2024).
Anas menyebutkan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Kementerian Agama (Kemenag) sudah membahas beberapa formasi. Formasi tersebut meliputi jabatan di berbagai lembaga pendidikan dan peran keagamaan, seperti:
1. Guru Madrasah : Merujuk pada guru di sekolah Islam atau madrasah.
2. Guru Sekolah Menengah Teologi Kristen : Menunjukkan guru di sekolah menengah teologi Kristen.
3. Sekolah Menengah Atas Katolik : Menunjukkan sekolah menengah Katolik.
4. Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri : Menandakan dosen pada perguruan tinggi agama negeri.
4. Penyuluh Agama : Melambangkan penyuluh atau penasehat agama.
5. Penghulu : Merujuk pada pejabat hukum Islam yang melangsungkan perkawinan dan mengawasi urusan agama lainnya.
6. Talenta Digital : Menunjukkan talenta atau pakar digital.
7.Penempatan di IKN : Berarti penempatan pada Lembaga Wawasan Kebangsaan (IKN).
Para pemimpin agama dan pendidik memainkan peran penting dalam menjembatani prioritas pembangunan dengan masyarakat, terutama dalam konteks mengatasi permasalahan seperti stunting dan mendorong moderasi beragama.
Dengan memanfaatkan pengaruh dan otoritas mereka, mereka dapat secara efektif mengkomunikasikan pesan-pesan penting dan mendorong perubahan positif dalam komunitas mereka masing-masing, tuturnya
(Anton/Red/Pi)
