PATRAINDONESIA.COM (PALANGKA RAYA)
Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya siap menyalurkan hak pilihnya dalam pemilu 2024.
Dalam mendukung tahapan pemilu, Rutan akan menyediakan sejumlah 2 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memfasilitasi 441 Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk memilih.
Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Bambang Widianto mengungkapkan, melalui upaya tersebut diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif warga binaan dalam proses pemilihan, menjadikan rutan sebagai tempat yang mendukung pelaksanaan hak demokrasi bagi semua.
“Pada 21 Juni 2023 sudah ditetapkan jumlah 2 TPS dengan 441 DPT karena sudah diberi surat keputusan secara nasional,” ungkap Bambang.
Ia menuturkan, meski di Rutan ada 441 orang yang siap memilih, namun masih ada 600 lebih WBP yang tidak masuk dalam DPT.
Alasannya, jelas Bambang penetapan DPT berlangsung sebelum tiga UPT di Palangka Raya termasuk Rutan direlokasi. Pun penguhuni di UPT permasyarakatan ini sangat dinamis, jadi jumlahnya selalu berubah.
“Namun kami tetap berupaya agar yang belum terdaftar dalam DPT ini dapat menyalurkan haknya untuk memilih. Kita tetap koordinasi dengan KPU setempat,” kata Bambang.
Karutan Palangka Raya menegaskan, pihaknya berupaya mengantisipasi gejolak negatif yang mungkin saja terjadi para proses pelaksanaan pemilu mendatang.
“Kami berupaya dengan memberikan edukasi serta pemahaman kepada warga binaan yang belum terdaftar dalam DPT,” tandasnya. (*)
