PATRAINDONESIA.COM(Indramayu).Aksi demo periode ke tiga ini tergabung dalam Aliansi santri dan rakyat Indonesia (ASRI),pada Kamis,06 Juli 2023.
Massa aksi tersebut berkumpul di halaman masjid Islamic Center sebelum menuju ke pondok pesantren al-Zaitun.aksi demo tersebut dimulai pukul 13.00 WIB.
Selanjutnya massa aksi menuju ke halaman alun-alun Haurgeulis untuk bergabung dengan massa yang lainnya.
Sebelum melanjutkan menuju ke Pondok Pesantren Al-zaitun massa melaksanakan sholat duhur berjamaah di Masjid Agung Haurgeulis.
Sekitar pukul 12.30 wib selanjutnya massa menuju ke pondok pesantren untuk melakukan orasinya,sekitar pukul 13.00 wib tiba di jalan yang menuju ke pintu utama pondok pesantren tersebut.
Setibanya di pondok pesantren massa dihalau blokade anggota kepolisian.sementara itu massa pendemo ingin sekali berorasi di depan pintu utama pondok pesantren tersebut.
Dalam aksi demo tersebut akhirnya massa sempat dorong-dorongan,dalam aksi dorong-dorongan tersebut 3 orang dari anggota polwan sempat terinjak-injak para pendemo.
Setidaknya ada 2 orang yang diamankan oleh anggota kepolisian yang diduga sebagai provokator aksi demo tersebut.
Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar mengatakan bahwasanya kedua orang tersebut diamankan mencoba ingin menerobos blokade polisi.
Dari kedua orang yang diamankan tersebut itu diduga bukan dari masa aksi demo tersebut melainkan warga desa bongas Indramayu yang sengaja ingin melihat aksi tersebut.
AKBP Fahri Siregar mengatakan kepada para pendemo”bahwasanya kasus tersebut sedang ditangani oleh Mabes Pori”tuturnya.
Sekitar pukul 16.00 wib massa membubarkan diri dengan aman. (Dian/Red/PI).