PATRAINDONESIA.COM (Sidoarjo)-Plato Foundation dan UNICEF kembali menggelar kegiatan lanjutan terkait dengan komunikasi interpersonal untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan melalui program Risk Communication and Community Engagement (RCCE).
Dimana pelatihan tersebut adalah Strategi RCCE dan UNICEF yang dirancang untuk
mempromosikan perilaku pencegahan, membangun kepercayaan dan keyakinan
masyarakat dalam mengakses layanan pencegahan yang bersifat esensial , salah satunya imunisasi dan pencegahan stunting.
Serangkaian kegiatan RCCE yang selama ini berjalan merupakan salah satu wujud dari pemberdayaan masyarakat yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No 8 Tahun 2019 pasal 4, dimana untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut harus mengutamakan unsur preventif dan promotif dengan melibatkan peran
aktif masyarakat.
Pada kegiatan hari Jum’at (10/03/2023) di Aula Bawah Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Jalan Mayjen Sungkono No. 46, Kel. Pucang, Kec. Sidoarjo, Kab. Sidoarjo, diikuti 34 kader kesehatan se-Sidoarjo
Para kader tersebut diberikan materi “Cakap Menuangkan Cerita Praktik Baik dalam Tulisan dan Cerdas Merespon Hoaks pada Isu Kesehatan” dan hal tersebut merupakan lanjutan materi capacity building sebelumnya.
Praktik baik tersebut dirasa penting untuk dituangkan dalam bentuk tulisan sehingga dapat menjadi knowledge management yang bermanfaat bagi kader kesehatan lainnya.
Hadir dan turut memberikan materi dalam kegiatan tersebut antara lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati, S.KM.,M.Kes., Direktur Utama Plato Foundation Dita Amalia, S.Sos, M.Psi., Kabid Kesmas Dinkes Sidoarjo Sri Andari SKM Mkes, SBC Officer UNICEF Emeralda Aisha dan Redaktur dan Jurnalis Disway Heri Palestina Yunani.
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati, S.KM.,M.Kes berterima kasih kepada Plato Foundation dan UNICEF yang telah memberi support pada Pemkab Sidoarjo terutama Dinkes Kab. Sidoarjo terkait dengan Interpersonal Comunication.
“Ini adalah sesuatu hal yang sangat penting dalam mengkomunikasikan kepada semua masyarakat terutama tamu atau siapapun yang berkunjung pada layanan kesehatan masyarakat untuk bisa memberikan mindset yang sama terkait dengan capaian derajat kesehatan dimasyarakat,” tuturnya.
Direktur Utama Yayasan Plato Foundation Dita Amalia, S.Sos, M.Psi menambahkan bahwa kegiatan ini bagian dari mendukung upaya dari Dinkes Kab. Sidoarjo didalam mewujudkan “Sidoarjo Sehat” terutama dalam pencegahan stunting, imunisasi dan kesehatan lainnya.
“Dalam kegiatan ini kita akan memperkuat kader tenaga kesehatan untuk menangkal hoax terutama diinfodemi (informasi hoax terkait Pandemi),” ungkapnya.
Sementara Redaktur dan Jurnalis Disway Heri Palestina Yunani menyampaikan bahwa dengan mengikuti program ini para kader kesehatan diharapkan bisa meningkatkan keterampilan dalam menulis setiap kegiatan mereka.
“Bagi para kader RCCE diharapkan untuk mampu menuangkan ide ke dalam tulisan karena apa yang mereka lakukan orang harus memahami. Melalui tulisan merupakan cara termudah menularkan kegiatan yang telah mereka lakukan, dan bisa di sharing kepada masyarakat,” ujarnya
Dengan pelatihan tersebut para kader RCCE diharapkan mampu menuangkan ide dan kegiatan ke dalam tulisan cerita praktik baik dalam menjangkau masyarakat melalui KAP (Komunikasi Antar Pribadi) serta meningkatkan keterampilan menangkal hoaks pada isu kesehatan yang diusung dalam Program RCCE. (Teguh/red/PI)