PATRAINDONESIA.COM -TANGERANG- Dalam waktu singkat, Polres Tangerang Selatan (Tangsel) telah menilang sebanyak 731 pengendara sebagai bagian dari Operasi Patuh Jaya 2024. Selama satu minggu pelaksanaan, pihak kepolisian fokus pada teguran kepada masyarakat sebagai upaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas.
Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk memberikan peringatan dan edukasi kepada pengendara, tanpa melakukan penindakan hukum.
“Selama seminggu, kami hanya memberikan teguran baik untuk pengendara mobil maupun motor,” ungkap Agil pada Senin, 22 Juli 2024.
Dari jumlah teguran tersebut, 538 dilakukan secara langsung dan 193 melalui sistem Etle Mobile. Agil juga merinci bahwa terdapat tiga pelanggaran utama yang menjadi perhatian dalam Operasi Patuh Jaya 2024: tidak menggunakan helm, melawan arus, dan melanggar marka atau rambu lalu lintas.
Meskipun teguran ini bersifat non-formal, Agil menekankan pentingnya kedisiplinan dalam berlalu lintas.
“Kami mengimbau para pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas, seperti memakai helm, tidak melawan arus, dan tidak berboncengan lebih dari satu orang. Selain itu, penting juga untuk menggunakan knalpot standar, safety belt bagi kendaraan roda empat, dan tidak menggunakan ponsel saat berkendara,” jelasnya.
Menurut Agil, tujuan Operasi Patuh Jaya 2024 tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Operasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas,” tambahnya.
Sebelumnya, Wakapolres Tangsel Kompol Rizkyadi Saputro menyebutkan bahwa penindakan juga akan mencakup pelanggaran seperti bonceng tiga atau cengtri.
Operasi Patuh Jaya 2024, yang berlangsung dari 15 Juli hingga 28 Juli 2024, mencakup 14 jenis pelanggaran dengan fokus mengurangi kecelakaan lalu lintas.
“Operasi Patuh Jaya adalah inisiatif kepolisian mandiri yang melibatkan TNI dan berbagai stakeholder. Harapannya, operasi ini dapat mendisiplinkan masyarakat dan memastikan mereka mematuhi aturan lalu lintas,” ujar Rizkyadi.
Reporter. : Yori/Red/PI
