PATRAINDONESIA.COM (Lampung) – Menteri Pertanian (Mentan) RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., bersama Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., M.Sc. memimpin acara panen raya TNI AL yang menjadi simbol keberhasilan upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., M.Sc. mewakili Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., dan Wakil Ketua Umum Jalasenastri Ny. Ketty Erwin S. Aldedharma.
Acara dilaksanakan di Mako Lanal Lampung Jl. Way Ratai, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran Lampung, Rabu (10/07/2024).
Lahan ketahanan pangan milik TNI AL yang dikelola Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir berjumlah 1.182 hektar terdiri dari lahan jagung 42 hektar, lahan padi 250 hektar, lahan holtikultura 3 hektar, dan lahan perkebunan pisang, alpokat dan kelapa 262 hektar.
Kasal dalam sambutannya yang dibacakan Wakasal menyampaikan pentingnya kolaborasi untuk mensejahterakan rakyat di wilayah pesisir.
“Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia dikaruniai dengan sumber daya alam dan potensi maritim yang luar biasa meliputi kekayaan hayati laut, sumber daya ikan dan rumput laut, serta lahan pertanian di sepanjang garis pantai yang luas,”tuturnya.
“Dengan pengelolaan yang terencana dan berkelanjutan, kekayaan maritim tersebut dapat menghasilkan sumber daya pangan yang melimpah untuk mewujudkan ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia,”lanjutnya.
“Sebagai prajurit Jalasena, TNI Angkatan Laut tidak hanya bertanggung jawab menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah maritim Indonesia melainkan juga mengembangkan daerah wilayah pertahanan laut yang meliputi aspek geografi, demografi, kondisi sosial maupun sumber daya nasional,” jelasnya.
“Oleh karena itu, TNI Angkatan Laut terus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui pengembangan potensi maritim yang kita miliki,” lanjutnya saat memaparkan kepada seluruh tamu undangan.
“TNI Angkatan Laut terus berkomitmen untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian Pertanian RI dalam meningkatkan komoditas yang dimiliki kearifan lokal di wilayah pesisir guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui peningkatan nilai ekonomi komoditas lokal maupun penciptaan lapangan kerja,”Jelas Wakasal.
Mentan RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., dalam sambutannya menjelaskan bahwa yang dilakukan merupakan upaya dan langkah untuk meminimalisir resiko kekurangan ketahanan pangan.
Kegiatan panen raya ini merupakan wujud sinergitas Kementan RI dengan TNI Angkatan Laut guna menyukseskan program pemerintah dalam rangka menjamin ketersediaan pangan dengan mengaktifkan lahan tidur menjadi lahan produktif serta memberdayakan masyarakat sekitar sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan persediaan pangan.
“Kegiatan yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Laut hari ini sangat luar biasa dalam mendukung program pemerintah. Lahan ketahanan pangan TNI Angkatan Laut yang sudah kita lihat bersama dapat mengakselerasi dan memitigasi resiko kekurangan pangan. Apalagi dunia saat ini sedang mengalami krisis pangan dan krisis energi,” ungkapnya.
“Program akselerasi pangan yang dijalankan TNI Angkatan Laut merupakan salah satu langkah mitigasi resiko guna mengantisipasi kekurangan pangan yang dialami dunia saat ini akibat terjadinya iklim ekstrim. Pada bulan Januari-Februari 2024 terjadi shortage (defisit pangan) sehingga perlu kolaborasi semua pihak, salah satunya TNI Angkatan Laut yang luar biasa melangkah lebih jauh ke depan sebagai motor penggerak sehingga menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat,”pungkasnya.
Diharapkan, keberhasilan panen kali ini dapat menginspirasi daerah-daerah lain untuk mengadopsi model yang sama guna membangun sistem pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Acara panen raya ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, Pelajar, petani, serta perwakilan dari berbagai lembaga terkait, yang turut menyambut hangat kesuksesan dari upaya bersama ini.
Rangkaian kegiatan panen raya ini dilaksanakan panen padi dan jagung serta penanaman padi, peninjauan keramba jaring apung, budi daya lele, melon, hidroponik, penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis, khitanan, donor darah dan pemberian Sembako.
Di samping itu, untuk menyukseskan kolaborasi akselerasi peningkatan ketahanan pangan bersama TNI Angkatan Laut, Kementan RI memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian, benih dan lainnya. Sedangkan Wakasal mewakili Kasal juga melaksanakan peresmian masjid Al-Hafizhan Mako Lanal Lampung.
Sebagai Inisiator, Komandan Lanal Lampung, Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo yang bersinergi dengan Komandan Brigif 4 Marinir/BS, Kolonel Marinir Supriadi Tarigan.
Keduanya memaparkan upaya yang dilaksanakan selama ini di bidang ketahanan pangan. Dan berupaya menjadikan lahan mati menjadi lahan hidup yang pada akhirnya meningkatkan penyediaan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.(Asen/Red/PI).