PATRAINDONESIA.COM Jailolo- Dalam upaya mendorong penerapan konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat melalui TP PKK Kecamatan Se-Kabupaten Halmahera Barat bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyelenggarakan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berlokasi di Rumah Perempuan Dan Anak. Kabupaten Halmahera Barat. Rabu,13 November 2024
Anggota DPRD Komisi II Kabupaten Halmahera Barat Veronika Doliana Tony atau yang sering disapa dengan Nama Panggilan Mimi dan juga sebagai ketua tim PKK mengatakan kepada awak media, dalam ikut serta Saya sebagai ketua tim PKK Kecamatan turut ikut senang, sekalipun saya bersama team hanya mendapat Juara III, bagi saya ini satu motivasi bagi saya kedepan agar bisa mendorong masyarakat yang ada di Loloda Tengah ( Loteng ) bisa bersaing meningkatkan pola hidup sehat dalam Memasuki era digital atau era industri 4.0 saat ini turut mempengaruhi dinamika konsumsi pangan masyarakat.
Pengaruh globalisasi dan perdagangan pangan menurut Veronika, berdampak pada perubahan pola konsumsi ke arah peningkatan konsumsi makanan jadi, serta peningkatan ketersediaan pangan olahan siap saji, yang umumnya berasal dari Makanan Impor. Seperti meningkatnya ketersediaan aneka olahan pangan dari Korea, China dan Arab, dan wilayah lainnya mendorong perubahan pola konsumsi pangan penduduk pada produk pangan jadi.
“Situasi ini menjadi tantangan besar bagi kita semua untuk menjawab perkembangan zaman dalam mewujudkan konsumsi pangan masyarakat menuju konsumsi pangan B2SA.” ungkap Veronika
Ia juga mengatakan, berbagai program yang diusung oleh , TP PKK Kabupaten Halmahera Barat, yang berupaya untuk mendorong konsumsi pangan masyarakat ke arah beragam, bergizi seimbang, dan aman. Pertama, melalui penyediaan pangan yang beragam di tingkat rumah tangga dengan kegiatan Kawasan Pangan Lestari (P2L). Kedua, dengan penerapan konsumsi pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbahan baku lokal yang bernilai ekonomi, Ketiga, promosi dan sosialisasi konsumsi pangan B2SA melalui Gerakan Diversifikasi Pangan dan Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL), serta penanganan keamanan dan mutu pangan melalui PSAT.
“Sebagai unsur dasar dalam upaya pemberdayaan masyarakat tidak akan lepas dari pemberdayaan keluarga. Karena keluarga, merupakan unit terkecil dalam kehidupan masyarakat. Keluarga juga merupakan unsur pokok dan penopang dalam pemberdayaan keluarga yang bermuara pada pemberdayaan masyarakat.” jelasnya
Veronika juga menambahkan. Saya sebagai ketua tim penggerak PKK kecamatan loloda tengah menghimbau dan mengajak kepada masyarakat mari kita mewujudkan generasi emas indonesia dengan menerapkan pola makan dengan B2SA beragam,bergizi, seimbang dan aman. serta bersama-sama meningkatkan gizi keluarga dengan cara yang cerdas memilih pangan, supaya sehat, aktif dan produktif untuk masyarakat loloda tengah.
Upaya pemberdayaan keluarga, yang telah dilakukan secara mandiri maupun yang telah dilakukan oleh Tim Penggerak PKK ditingkat Kecamatan dan Desa, telah mampu menyentuh setiap individu anggota keluarga, baik orang tua sebagai pengelola kehidupan, maupun anak-anak sebagai penerus masa depan keluarga dan masa depan bangsa.
“Tentunya perlu kita sadari bersama bahwa Gerakan PKK di wilayah kita, selama ini telah ikut andil dalam membantu memberdayakan keluarga dalam upaya mencapai kesejahteraan keluarga.” tutup Veronika.(Donny/Red/PI)