PATRAINDONESIA.COM( Tangerang)-Perkumpulan Boen Tek Bio Kota Tangerang kembali menggelar prosesi 12 tahunan yaitu parade Gotong Toapekong. Parade dilaksanakan pada Sabtu, (21/9/24) dengan titik awal dan akhir di Klenteng Boen Tek Bio.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin menyampaikan, antusias masyarakat sangat luar biasa dan mencerminkan keberagaman dan kebersamaan masyarakat Kota Tangerang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang juga terus berupaya mengembangkan kegiatan budaya untuk melestarikan budaya tersebut.
“Acara 12 tahunan Gotong Toapekong ini menjadi cermin keberagaman dan kebersamaan masyarakat Kota Tangerang. Pemkot Tangerang juga terus mengupayakan dan mengembangkan budaya serta situs sejarah di Kota Tangerang,”ucapnya.
Ketua Perkumpulan Boen Tek Bio Ruby Santamoko mengatakan, prosesi kali ini berjalan dengan lancar. Terlebih seluruh panitia telah mempersiapkan acara sejak 10 bulan lalu.
“Kami sangat bangga dan juga terharu melihat antusias masyarakat yang hadir. Kurang lebih hampir 75 ribu masyarakat mengikuti kegiatan ini. Dibanding 12 tahun lalu, hari ini lebih baik dan tentu ke depannya pada 12 tahun yang datang semakin lebih baik lagi,”ucapnya.
Pada kesempatan ini, hadir juga Ibu Negara Presiden ke-empat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah. Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang dan Indonesia khususnya untuk menjaga kerukunan antarumat beragama.
“Saya selalu menyerukan bahwa apapun agama dan sukunya, kita semua ada di Indonesia. Bagaimanapun, kita itu satu. Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa. Semuanya ada di sini. Kita harus membangun negara kita dengan kerukunan, persatuan, dan gotong royong. Perlu diingat, kerukunan dan persatuan anak bangsa adalah tiang utama tegaknya negara Indonesia,”ucapnya.
Selain itu, hadir juga Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah, Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Saiful Rahmat Dasuki, hingga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.(Yori/Red/PI)