PARTAINDONESIA.COM (Turen Malang) — Masa PPKM di wilayah Turen Kabupaten Malang dirasa cukup memukul terhadap semua usaha yang ada di wilayah tersebut. Mulai pariwisata sampai usaha UMKM.
Dengan menurunnya berbagai usaha secara otomatis akan menurunkan daya beli masyarakat terhadap produk UMKM itu sendiri.
Ojol sebagai bagian dari yang terkena dampak PPKM sangat merasakan terutama menurunnya tingkat orderan. Sehingga menurunkan juga pendapatan setiap harinya.
Patraindonesia.com Sabtu (07/08/2021) mendatangi beberapa basecamp Gojek dan Grab mendapatkan kenyataan bahwa para driver banyak berkeluh kesah dengan keadaan sekarang ini. Terutama terkait dengan turunnya pendapatan.
“Oalah mas biasanya saya mendapatkan 15 orderan tiap harinya. Tapi sekarang menurun hanya mendapatkan 5 orderan yang masuk,” kata Sugeng (52) driver gojek asal Turen
“Sampai kapan masalah Corona dan PPKM ini akan berakhir. Dan apakah tidak ada solusi dari pihak PT.Gojek atau pemerintah buat para driver ini,” lanjutnya.
Semua lapisan masyarakat di wilayah yang terkena PPKM sangat merasakan beratnya kondisi saat ini. Mulai hilangnya pekerjaan sampai beban tanggungan yang harus diselesaikan menjadi pernak pernik dampak PPKM sekarang ini.
(Andi/red/PI)
