oleh

Brigif 4 Marinir/BS Evakuasi korban banjir di Padang Cermin.

PATRAINDONESIA.COM (PESAWARAN) – Brigif 4 Marinir/BS – Pesawaran Prajurit Korps Marinir wilayah Lampung bantu korban banjir di wilayah Padang Cermin Kabupaten Pesawaran – Lampung.

Diguyur hujan selama 3 hari debit air sungai Way Ratai Padang Cermin mengalami kenaikan yang berpotensi menyebabkan banjir dan menggenangi rumah – rumah warga, Sekolah – sekolah, pasar hingga melumpuhkan akses jalur utama Way Ratai, Jalur yang lumpuh yakni Padang Cermin menuju ke arah Kedondong dan ke arah Piabung.

Brigade infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS dengan cepat menerjunkan tim Siaga Bencana dan bekerjasama dengan Tim Basarnas dari Natar untuk membantu mengevakuasi warga dengan menggunakan Perahu Karet (PK) di titik – titik yang saat ini masih berpotensi mengalami rendaman air.

Debit air Sungai Way Ratai terus naik dan merendam sebagian desa-desa di DAS Way Ratai, di antaranya Hayam, Hanau brak, Kephong Jaya, Rawa Tunggal, Banjarsari, Durian, Pal 1, dan Gayau.

Proses evakuasi korban banjir hingga saat ini masih terus berjalan, sampai dengan banjir sudah dinyatakan surut dan warga sudah terevakuasi.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu implementasi perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) yakni jaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi masyarakat, bangsa dan negara.

Berdasarkan BMKG musim penghujan di bulan Oktober dengan curah hujan rendah ± 10-20 mm dapat berpontesi mengakibatkan banjir dan genangan air di sejumlah daerah titik tertentu di wilayah Padang Cermin, Pesawaran, di antaranya dusun Banjarsari, Hayam, Rawa Tunggal, Durian dan Gayau.

Daerah yang terkena curah hujan yang tinggi dan berpotensi menyebabkan Banjir bersamaan dengan kondisi pagi hari air laut Teluk Way Ratai mengalami Pasang setinggi 1,2 meter. Daerah Padang Cermin rawan terkena banjir kiriman dari Sungai Way Ratai karena terletak di Daerah Aliran Sungai (DAS). (Pernong/Red/PI).

Loading