PATRAINDONESIA.COM, Kota Tangerang – Kebakaran besar melahap sebuah warung makan Tegal (warteg) dan satu kios di sampingnya yang terletak di Jalan Raya Larangan, Ciledug, pada Minggu malam (03/11/2024).
Insiden ini tidak hanya menimbulkan kerugian materiil, tetapi juga menyebabkan kemacetan panjang di sepanjang jalan akibat banyaknya warga yang berkerumun di lokasi kejadian.
Menurut keterangan beberapa warga yang berada di tempat kejadian, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik yang terjadi di salah satu bangunan tersebut. “Kami semua tiba-tiba melihat asap tebal, tak lama kemudian api mulai membesar dan sulit dikendalikan,” ungkap seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi laporan tersebut, tim pemadam kebakaran Kota Tangerang segera menurunkan lima unit mobil pemadam ke lokasi kejadian. Meskipun upaya pemadaman berlangsung cepat, kobaran api yang terus membesar cukup menyulitkan petugas. Selain itu, kepadatan warga yang berkumpul untuk menyaksikan kebakaran turut menghambat proses penanganan. “Petugas harus menertibkan warga agar dapat fokus memadamkan api tanpa kendala di lapangan,” ujar seorang petugas pemadam kebakaran di lokasi.
Selain dampak pada bangunan, kebakaran ini menyebabkan kepanikan di kalangan masyarakat sekitar dan para pengendara yang melintas di Jalan Raya Larangang. Arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat lumpuh total karena banyak kendaraan berhenti untuk melihat situasi. Polisi lalu lintas kemudian dikerahkan untuk mengatur pergerakan kendaraan guna mengurangi kemacetan.
Proses pemadaman memakan waktu sekitar satu jam sebelum api berhasil dikendalikan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan proses pendinginan dan menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi pemilik usaha dan warga sekitar untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat agar tidak berkumpul di sekitar lokasi kejadian untuk memudahkan akses bagi petugas.
( Marully/Red/Pi)
Komentar