PATRAINDONESIA.COM (Sukabumi) – Kepedulian warga Kampung Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, kembali ditunjukkan melalui aksi nyata mereka dalam membantu korban bencana alam banjir bandang yang melanda wilayah Sukabumi. Melalui koordinasi yang dilakukan oleh para tokoh masyarakat dan panitia setempat, bantuan dari warga Bencongan berhasil disalurkan kepada korban bencana di Kampung Sigaranten, Sukabumi, Jawa Barat, (19 Desember 2024).
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Mushola Al-Hidayah, Ustaz Ahmadi, bersama Ustaz Oman dan Ustaz Pandi, memimpin penyaluran bantuan ini. Bantuan yang terkumpul berasal dari masyarakat RT 01 dan RT 02 RW 01 Kampung Bencongan, menunjukkan solidaritas warga dalam menghadapi musibah yang menimpa saudara-saudara mereka di Sukabumi.
“Kami menggalang bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada korban bencana banjir bandang. Bantuan yang disalurkan berupa sembako seperti beras, minyak goreng, makanan siap saji, serta sumbangan berupa uang,” ujar Ustaz Ahmadi Saat di wawancara tim patraindonesia.com di sela-sela kegiatan penyaluran bantuan.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh warga terdampak di Kampung Sigaranten, yang selama ini berjuang untuk bertahan di tengah kerusakan akibat banjir bandang. Menurut laporan, bencana ini telah mengakibatkan banyak rumah warga rusak parah dan membuat masyarakat kehilangan harta benda serta akses ke kebutuhan dasar.
Ustaz Oman menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk implementasi nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian yang diajarkan dalam Islam. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan menjadi bukti bahwa solidaritas sesama manusia tetap hidup, bahkan di tengah keterbatasan kami,” katanya.
Selain sembako, sumbangan berupa uang tunai juga diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan mendesak warga yang terdampak, seperti perbaikan rumah dan penyediaan kebutuhan medis. Ustaz Pandi, yang turut berperan sebagai panitia dalam penggalangan bantuan ini, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga Bencongan yang telah berkontribusi, baik dalam bentuk materi maupun tenaga.
“Kita semua berharap, semoga para korban diberikan ketabahan dan kekuatan untuk bangkit kembali. Kami juga akan terus memantau perkembangan situasi dan, jika diperlukan, akan mengirimkan bantuan tambahan di masa mendatang,” ujarnya.Aksi solidaritas ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga di Bencongan, tetapi juga memperlihatkan pentingnya gotong royong dalam membantu sesama yang sedang dilanda musibah. Kampung Bencongan memberikan contoh bahwa kepedulian tidak mengenal batas geografis, dan setiap kontribusi, sekecil apa pun, memiliki arti yang sangat besar bagi mereka yang membutuhkan.
Bencana banjir bandang yang melanda Sukabumi beberapa waktu lalu telah memicu gelombang dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk warga Kampung Bencongan. Dengan semangat kepedulian ini, diharapkan lebih banyak komunitas dan individu yang tergerak untuk membantu, sehingga korban dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan mereka seperti sediakala. (Marully/Red/Pi)
Komentar