Patra Indonesia.com | Jakarta
Pertemuan audiensi komunitas ojek online yang di inisiasi oleh Yayasan Serikat Ojol Indonesia (Seroja) dengan Ketua DPD RI yang diwakili oleh senator Bustami Zainudin (Lampung), Evi Apita Maya (NTB), serta Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifudin dan Togar M. Nero di Kantor DPD, Komplek Parlemen Senayan, Senin (23/8/2021) lalu, mendapatkan dukungan positif dari berbagai komunitas ojol nusantara.
Berbagai unggahan video yang masuk ke redaksi Patra Indonesia.com, atas dukungan kepada Ketua DPD RI untuk segera merealisasikan hasil audiensi, terkait potongan pendapatan mitra dari 20% menjadi 10% selama pandemi.
Bukan hanya di Jabodetabek, melainkan komunitas driver ojol di daerah juga turut mendukung langkah yang akan dilakukan oleh DPD RI sebagai lembaga tinggi negara yang menyerap aspirasi masyarakat, agar segera menindaklanjuti hasil dari pertemuan pertama pada 23 Agustus lalu.
Terkait unggahan video yang ramai di media sosial, Andi selaku Ketua Umum Serikat Ojol Nusantara (Seroja) ketika dikonfirmasi mengatakan, jika semua yang dilakukan oleh teman-teman ojol merupakan bentuk solidaritas dan empati atas kondisi para mitra driver ojol sebagai pekerja informal saat ini.
“Semua yang dilakukan oleh teman-teman ojol dengan membuat video dukungan terhadap langkah DPD RI merupakan bentuk solidaritas terhadap perjuangan sesama mitra driver,” ucapnya.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 membuat semua sektor mengalami kelumpuhan yang signifikan, untuk itu sudah sepatutnya setiap orang saling bahu membahu dalam melalui pandemi yang kita semua belum tau kapan berakhir.
“Memang pandemi ini membuat kami mengalami kesulitan, kami juga tidak tau harus mengadu kemana lagi, setidaknya langkah yang sudah kami ambil sebagai masyarakat Indonesia, khususnya driver ojol untuk mendapatkan bantuan dari lembaga tinggi tersebut sudah tepat, tinggal kami menunggu tindak lanjut dari Bapak-bapak di DPD,” jelas Andi saat di konfirmasi melalui sambungan seluler, Rabu (1/8/2021).
Selain unggahan video, dukungan moril berupa kata-kata semangat dari teman-teman ojol nusantara juga ramai di Whatsapp Group komunitas ojol. Mereka berharap, DPD RI dapat memberikan solusi terbaik untuk masyarakat di masa pandemi saat ini.
Andi mengharapkan agar mendapatkan solusi terbaik dari DPD RI saat membuka ruang diskusi dengan Kementerian terkait dan pihak dari aplikator ojek online.
“Saya berharap mendapatkan titik terangnya nanti, semoga aplikator dapat tersentuh hatinya dan menurunkan potongan pendapatan mitra menjadi 10% selama masa pandemi. Setelah pandemi usai, terserah aplikator mau dikembalikan seperti semua lagi tidak jadi masalah buat kami. Intinya, kami hanya meminta selama masa pandemi aplikator dapat melihat keadaan kami yang sulit dilapangan dalam mencari order,” tutupnya. (red/PI)