oleh

Survei PSI: Tri Adhianto-Harris Bobihoe Pimpin Pilwalkot Bekasi 2024 dengan Elektabilitas Tertinggi

PATRAINDONESIA.COM – BEKASI – Menjelang Pilkada 2024, Panel Survei Indonesia (PSI) merilis hasil survei terbaru mengenai peta dukungan masyarakat Kota Bekasi.

Survei yang melibatkan 1.400 responden ini mengungkapkan bahwa pasangan calon nomor urut 3, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe, menduduki posisi teratas dengan tingkat elektabilitas 42,2% dalam pertanyaan terbuka.

Direktur Eksekutif PSI, Mahendra Zaini, mengungkapkan pada Rabu (23/10/204) bahwa keunggulan pasangan Tri-Harris juga terlihat dalam simulasi pemungutan suara langsung, di mana mereka mengantongi 53,8% dukungan.

Sementara itu, pesaing terdekat mereka, Heri Koswara dan Sholihin, memperoleh 37,2%, dan Uu Saeful Mikdar serta Nurul Sumarheni hanya mendapat 4,7%.

Kinerja Tri Adhianto, baik sebagai Wakil Walikota maupun Walikota Bekasi, mendapatkan apresiasi positif dari 78,4% responden.

Penilaian ini menunjukkan keberhasilan Tri dalam meningkatkan layanan publik, kesehatan, pendidikan, dan mempererat kerukunan umat beragama di Kota Bekasi, yang menjadi nilai tambah bagi pasangan ini.

“Popularitas dan akseptabilitas Tri-Harris juga berada di atas rata-rata, dengan tingkat popularitas mencapai 84,5% dan akseptabilitas 87,9%. Ini jauh melampaui pesaing lainnya,” ujar Zaini.

Menurut Zaini, keberhasilan pasangan calon dalam Pilkada tidak hanya ditentukan oleh elektabilitas, tetapi juga kapabilitas, popularitas, dan akseptabilitas.Dari keempat faktor tersebut, pasangan Tri-Harris menunjukkan dominasi yang signifikan.

Survei ini juga mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi politik warga Kota Bekasi cukup tinggi.

Sebanyak 82,1% responden menyatakan akan memberikan suara pada hari pemilihan, dan 80,1% sudah mengetahui adanya Pilkada mendatang. Hal ini mencerminkan tingginya kesadaran politik masyarakat.

Pengamat Politik Ekonomi, Dedi Rohman, menegaskan bahwa kinerja Tri Adhianto selama menjabat menunjukkan kemajuan nyata, seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 83,06 poin, penurunan angka kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi pasca-Covid-19 yang mencapai 4,96%.

Dedi juga menyoroti pembangunan infrastruktur di bidang pendidikan dan kesehatan, termasuk pencapaian 100% Universal Health Coverage (UHC).

“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Kota Bekasi telah berkembang pesat dengan pembangunan infrastruktur yang mendukung mobilitas warga,” tambah Dedi.

Pelaksanaan survei dilakukan pada 11-19 Oktober 2024 dengan metode multistage random sampling, memiliki margin of error sekitar 2,62% pada tingkat kepercayaan 95%.

Hasil survei ini diharapkan menjadi acuan bagi semua pihak dalam memahami dinamika politik Kota Bekasi menjelang Pilwalkot 2024.

Dengan kinerja yang diakui publik dan elektabilitas yang tinggi, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe memiliki landasan kuat untuk melangkah dalam kontestasi Pilwalkot Bekasi mendatang.

 

Loading