PATRAINDONESIA.COM ( Brebes ) – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Brebes dan sekitarnya membuat areal persawahan bawang merah kebanjiran.
Adapun lahan yang terendam banjir seluas 18 hektare di Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.
Para petani pun merugi karena terpaksa melakukan panen dini. “Sebagian di antaranya petani terpaksa memanen. Kalau tidak segera dipanen bawang akan membusuk,” kata Ketua Asosiasi Bawang Merah (ABMI) Juwari, Rabu (24/11/2021).
Pria yang juga petani bawang asal Wanasari itu menyebut, usia tanam bawang merah saat ini rata-rata memasuki 40 hari. Sedangkan wilayah areal lahan sawah yang terendam banjir, di antaranya Desa Lengkong, Desa Cisalam, Desa Sidamulya, Desa Tanjungsari Wanasari, dan Desa Siasem.
“Untuk harga bawang sendiri saat ini masih rendah. Di tingkat petani ukuran kecil harga Rp 8 ribu, ukuran sedang Rp 10 ribu dan ukuran besar Rp 12 ribu,” ungkapnya.
Di sisi lain, penyebab banjir di areal lahan persawahan di wilayah Wanasari lantaran pendangkalan dan penyempitan sungai Layapan.
“Saya minta pemerintah normalisasi kali layapan yang melintas di Wanasari. Itu biang keroknya di situ, karena kondisinya sudah penyempitam dan pendangkalan,” pungkasnya. (wawan/red/PI)