PATRAINDONESIA.COM (Sidoarjo)- Motor sebagai sarana utama dan tulang punggung dalam melakukan aktivitas kerja sebagai ojol. Jika motor tersebut hilang maka secara otomatis kita tidak dapat bekerja dengan baik.
Dalam satu bulan terakhir kurang lebih sudah 10 unit motor kawan-kawan ojol kehilangan motor di wilayah Sidoarjo. Kembali pagi ini driver ojol kehilangan motor di daerah Taman Sidoarjo.
Melihat kondisi yang terjadi di lapangan dengan maraknya pencurian motor driver ojol maka Aliansi Ojol Sidoarjo Rabu, (27/10/2021) siang bersilahturahmi ke Polresta Sidoarjo.
Kehadiran Aliansi di Polres Sidoarjo ditemui langsung oleh Ipda Agung Priyanto, Kepala Urusan Pembinaan Operasional ( Kaur Binops) Intelkam Polresta Sidoarjo bersama tim dari Intelkam Polres Sidoarjo.
“Kedatangan kami untuk bersilahturahmi sekaligus beraudensi dengan pihak Polresta Sidoarjo terkait maraknya pencurian motor driver ojol di wilayah Sidoarjo,” kata Joe dari Aliansi Ojol Sidoarjo
Agung Prayitno menyampaikan saran bahwa kawan-kawan ojol lebih mempererat jalinan silaturahmi antar komunitas. Sehingga bisa saling mengawasi saat berada di lapangan.
“Saling mengenal antar ojol dan memahami lingkungan sekitar yang bisa membantu membatasi ruang gerak para pencuri,” kata Agung Prayitno.
“Ojol kan komunitasnya banyak, jika saling kenal maka bisa saling memantau dan saling mengawasi unit motor saat mendapat order di lokasi Mall . Jikalau pun ada pencuri yang mencoba menyamar sebagai ojol pasti akan cepat ketahuan,” ujar Agung kembali
Di lain sisi para driver ojol disarankan lebih mengamankan assetnya dengan menambah asesoris pengamanan pada motor. Entah kunci tambahan atau dengan stiker yang bisa dikenali oleh driver ojol yang lain.
Menurut Agung Priyanto pelaporan yang sudah dilakukan oleh para driver ojol yang kehilangan motor akan tetap ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Saat ini para pencuri sulit dideteksi karena mereka menghilangkan barang bukti hasil curiannya dengan menjual secara terpisah alias protolan.
Dengan adanya Operasi Patuh yang dilakukan pihak kepolisian adalah salah satu deteksi awal mengetahui motor yang berlalu lalang di jalan itu bodong atau tidak.
“Kami terima kasih atas saran dan masukannya, semoga kedepannya kami ojol Sidoarjo, khususnya URC Sidoarjo dapat bersinergi dalam berbagai hal, baik laka, keamanan, dan kegiatan sosial dengan Polres Sidoarjo,” kata Agung Wakil Ketua URC Sidoarjo.
Silahturahmi yang dikemas dengan santai sambil ngopi di kantin Polres Sidoarjo membuat pembahasan dan obrolan lebih santai. Tidak kaku dan humanis.
(Teguh/Red/PI)
selalu saling bersinergi untuk memberantas curanmor di sidoarjo, saling monihong dan share lok 8 jam bagi yang ngalong, jangan lengah!!
Joss mantap
Semoga Sukses Selalu Buat Ojol Sidoarjo..Aamiin