oleh

Polda Metro Jaya Serahkan Bantuan Beras Untuk Ojol

PATRAINDONESIA.COM (Tangerang) — Polda Metro Jaya telah memenuhi perintah Presiden Joko Widodo.
Dalam melakukan sosialisasi program PPKM Darurat guna mengerem laju persebaran Covid-19, Presiden minta agar petugas bersikap tegas tapi santun.

“Agar sosialisasi dapat efektif, petugas hendaknya melakukan sosialisasi dengan memberikan ajakan-ajakan sambil membagi beras,” kata Presiden seusai melakukan kunjungan ke permukimn padat di Tanjung Priok dan Pulau Gadung, Sabtu (17/7).

Kapolda Metro Jaya dalam pertemun dengan para pimpinan dan sesepuh ojol kemarin (17/7) menyatakan, pihaknya akan membagikan 10 ton beras untuk membantu para ojol.

Minggu sore tadi (18/7) bantuan beras dari Polda Metro Jaya diantaranya telah diantar ke Sekretariat Patra Indonesia di Jalan Galunggung, Karawaci, Kota Tangerang.

Ada tiga petugas yang mengantar, yaitu Ipda Agus S Panit Sat PJR Polda Metro, Aiptu Sugeng dan Bripka Amir.

Atas bantuan tersebut Ketua Umum Patra Indonesia, Anton Yamin, mengucapkan terimakasih.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Kapolda Metro Jaya yang telah merespon keluh kesah para driver ojol saat pertemuan kemarin. Bantuan beras telah kami terima. Meski jumlahnya tak seberapa, tetapi ini merupakan bentuk simpati dan komitmen kepada masyarakat marginal yang mengalami kesulitan. Yaitu kaum ojol. Kita sangat memahami, pandemi Covid-19 ini masalah bangsa. Harus kita hadapi bersama. Kita atasi bersama. Dan kami kaum ojol siap mengemban tanggungjawab menghadapi dan mengatasi masalah bangsa ini, ” kata Ketua Umum Patra Indonesia, Anton Yamin.

Selanjutnya, kata Anton, beras tersebut akan segera dibagikan kepada anggota yang sangat membutuhkan.

“Karena jumlahnya yang terbatas, kami mohon maaf jika banyak anggota yang belum kebagian saat ini. Mudah-mudahan di sesi lain, di kesempatan lain, teman-teman kebagian. Bukan hanya dari Polda Metro Jaya, tetapi mungkin dari Polda-polda lain atau instansi lain di pusat maupun di daerah. Karena anggota Patra tersebar di seluruh Indonesia,” tutup Anton. (gembel/red/PI)

Loading