PATRAINDONESIA.COM (Kupang , NTT) — Dapur umum menjadi bagian yang sangat vital dan ujung tombak untuk menopang proses pemulihan daerah yang terdampak bencana. Seperti halnya yang dialami korban bencana badai di NTT.
Mulai dari proses belanja , proses memasak hingga pendistribusian makanan menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh tim relawan Ojol Nusantara setiap harinya. Mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 11.30 WITA.
Tiga lokasi pengungsian di 3 wilayah yang berbeda menjadi tanggung tanggung jawab dapur umum Relawan Ojol Nusantara yang antara lain ;
1. Pengungsian di RT 10/11/12 Kel.Oebufu Kec.Oebobo.
2. Pengungsian di SD Kristen Kuasaet, di Kel.Kolhua Kec.Maulafa.
3. Pengungsian di Danau Baru Kel. Sikumana Kec. Maulafa.
Tidak disangka-sangka pada hari Selasa, 27 April 2021, tim Relawan Ojol Nusantara mendapatkan kejutan atas kunjungan bapak Yacob Bollu. Yaitu sesepuh atau yang dituakan di daerah Kel. Sikumana Kec. Maulafa.
Tokoh itu datang bersama 5 orang pemuda pemudi asal kampungnya untuk ikut membantu tim dapur umum.
Yacob bersimpati atas kerjasama dan kerja keras tim ojol Nusantara dalam membantu memulihkan keadaan di daerahnya yang luluh lantak karena bencana.
Bahkan wilayahnya sekarang sebagian sudah berubah menjadi danau baru setelah adanya bencana badai Seroja tempo hari.
“Kami semua sudah sehat. Kami malu kalau hanya menerima saja. Maka izinkan kami untuk ikut kontribusi bersama team walau hanya tenaga,” ujar Yacob Bollu, Selasa, (27/04/2021).
Ia memperkenalkan 5 orang pemuda pemudi. Sekaligus mohon ijin untuk mengikutsertakan mereka ke dalam tim dapur umum.
Mereka adalah Meri Lassa,
Serli Lassa, Nanda Lassa, Yulan Lassa, dan Ester Meko.
Kelima pemuda pemudi tersebut akan diperbantukan untuk memasak, bungkus makanan dan bersih-bersih di dapur umum
“Kami sangat berterimakasih dan bersyukur atas kunjungan dan bantuan yang diberikan kepada tim relawan Ojol Nusantara. Semoga kami dapat bersinergi dan manfaat bagi warga yang terdampak bencana,” ujar bang Ray penanggung jawab misi kemanusiaan di Kupang Nusa Tenggara Timur.(Teguh/red/PI)
