PATRAINDONESIA.COM (Jakarta) — Komunitas Ojek online memiliki beranekaragam kreativitas. Meski penghasilan mereka berada pada level paling rendah, tetapi kegiatan sosial mereka tidak bisa dianggap remeh.
Salah satu komunitas yang aktivitasnya sangat penting adalah komunitas URB ( Unit Reaksi Bersama) Peduli Thalasemia.
Yang unik, URB ini khusus komunitas yang memiliki simpati pada penderita thalasemia. Tak kurang sudah ada 10 penderita thalasemia yang mereka bantu.
Thalasemia adalah penyakit kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal.
Nah, komunitas URB memiliki perhatian pada penderita thalasemia. Terutama membantu dalam mengumpulkan darah melalui pendonor darah. Karena penderita thalasemia harus melakukan transfusi darah (penggantian darah) secara rutin.
Kepada patraindonesia.com salah seorang pimpinan URB, Yoga Okviyanto menjelaskan, “Pemrakasa untuk URB peduli thalasemia adalah rekan-rekan ojol yang tergabung di dalam URB. Khusus URB sendiri berdiri sudah sejak jaman ada aplikasi UBER pada tanggal 27Januari 2017,” papar Yoga.
Sedangkan untuk URB Peduli Thalasemia sendiri berdiri sejak awal Januari 2021 dan kita bersinergi dengan Bang Yos dari Relawan Ojol NKRI
Siapa saja anggotanya/pesertanya selama ini?
“Anggotanya yang tergabung di URB adalah para ojek online yang peduli akan pasien thalassemia.”
Apa sebenarnya tujuan kelompok ini. Dan apa saja kegiatan yg pernah dilakukan?
Tujuan URB Peduli Thalasemia adalah mencari pendonor untuk dan menyalurkannya langsung ke pasien thalassemia. Dari pihak ojol maupun di luar ojol.
Untuk mempromosikan program, “Kita lakukan sendiri adalah sowan/mampir ke basecamp-basecamp ojol untuk sosialisasi dan mengajak tanpa paksaan untuk donor darah. Kami mengumpulkan uang dari para anggota ojol seiklhasnya setiap bulan. Tak seberapa, karena kami para ojol juga punya kebutuhan lain yang harus dipenuhi.”
Tim inti URB Peduli Thalasemia saat ini beranggotakan 20 orang, berdomisili DKI Jakarta.
“Alhamdulillah, saat ini sudah ada 10 orang pasien thalasemia yang kita bantu.” (yes/red/PI)