Kesbangpol Kota Tangerang Verifikasi Patra Indonesia

PATRAINDONESIA.COM (Tangerang) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang Provinsi Banten berkunjung ke Kantor Patra Indonesia Sejahtera di kawasan jalan Galunggung, Cibodas, Kota Tangerang pada Selasa siang (30/05/2023).

Kunjungan tim Kesbangpol yang terdiri atas empat orang itu disambut gembira oleh keluarga besar Patra Indonesia. Kunjungan ini bertujuan melakukan verifikasi. “Tugas kami untuk melakukan kroscek di lapangan. Jangan sampai keadaan di lapangan tidak sesuai dengan dokumen yang diajukan,” kata San Rodi sebagai pimpinan tim.

Sebagaimana diketahui, Patra Indonesia sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan (Ormas) telah memiliki legalitas berupa badan hukum, SK KemenkumHAM AHU-0008650. AH.01.07 yang tercatat dengan nama Paguyuban Transportasi Indonesia Sejahtera atau disingkat Patra Indonesia Sejahtera.

Dalam hal ini, karena Kantor Pusat Patra Indonesia berada di wilayah domisili Kota Tangerang, maka selain memiliki SK KemenkumHAM, juga harus tercatat di Kesbangpol Kota Tangerang.

Kedatangan tim Kesbangpol Kota Tangerang kali ini adalah untuk melakukan pengecekan terhadap keberadaan kantor, pengurus dan lainnya.

“Ini adalah titik awal pengecekan legalitas, sekretariat dan kepengurusan. Dan semua sudah lengkap.
Jadi kami mengecek faktual-keadaan sekretariat, pengurus, dan sebagainya di lapangan. Dan kami temukan semua sudah sesuai dengan dokumen yang ada,” kata Novi Sembiring menguatkan penjelasan Dan Rodi atau yang biasa disapa Bang Kucai itu.

“Patra Indonesia Sejahtera sudah memiliki legalitas yang sangat kuat. Karena sudah tercatat di KemenkumHAM dan mencatatkan kepada pemerintah setempat,” lanjut Novi.

“Ini (verifikasi) untuk menentukan Surat Keterangan Tercatat,” tegas Novi.

Masih menurut Novi, Kesbangpol berterimakasih kepada Patra (sebagai warga Kota Tangerang) telah membuat legalitas. “Patra Indonesia Sejahtera sudah memiliki legalitas untuk melakukan sinergi dengan unsur-unsur pemerintah maupun masyarakat lainnya dalam menjalankan kegiatan.”

Hal ini, menurut Novi, akan sangat membantu dalam menjadi kepanjangan tangan pemerintah atau mitra pemerintah dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan.

Pada akhir penjelasannya Bang Kucai menegaskan, Ormas seperti Patra Indonesia tidak boleh berafiliasi dengan partai politik.

“Jika nanti surat keterangan tercatat dari Kesbangpol sudah terbit, maka Patra Indonesia Sejahtera akan kita masukkan ke dalam akun Ormas Kota Tangerang. Agar publik bisa mengetahui kebenaran Ormas tersebut,” kata Kucai.

Kedatangan tim verifikasi dari Kesbangpol ini disambut antusias oleh para pengurus Patra. “Kedatangan tim Kesbangpol ini merupakan momentum yang kami tunggu-tunggu,” kata Ketua Umum Patra Indonesia, Anton Yamin.

Di tempat yang sama, YS Widada sebagai Dewan Pembina Patra mengatakan, sudah selayaknya Patra Indonesia sebagai Ormas berkontribusi kepada masyarakat, khususnya di wilayah domisili Kota Tangerang. “Selebihnya, Patra Indonesia kelak juga harus berkontribusi kepada daerah lain di wilayah Indonesia di mana pengurus dan anggota Patra berada.”

Sekjen Patra Indonesia Irvan menambahkan, anggota dan pengurus Patra tersebar mulai dari Aceh hingga Papua.

Diharapkan kelak, Patra akan lancar menjalankan program-programnya, karena didukung oleh media yang selama ini dikelolanya, yaitu patraindonesia.com. (*/Red/PI)