PATRAINDONESIA.COM-JAKARTA – Program Talenta Muda angkatan ke-5 memasuki hari ke-9 dengan agenda penting, yaitu Bimbingan Teknis (Bimtek) Anti Korupsi.
Bimtek ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai integritas dan anti korupsi pada para calon pemimpin muda Indonesia.
Peserta Talenta Muda 2024 dipersiapkan sebagai agen perubahan yang tidak hanya mengembangkan diri, tetapi juga berperan aktif dalam menularkan semangat anti korupsi kepada lingkungan mereka.
Hal ini disampaikan oleh Asisten Deputi (Asdep) Kepemimpinan Pemuda Kemenpora, Andi Susanto, di depan 108 peserta dalam pembukaan Bimtek yang berlangsung di Gedung Pusat Edukasi Anti Korupsi KPK, Jakarta, Senin (9/9).
“Para peserta Talenta Muda adalah calon pemimpin masa depan. Dengan pemahaman anti korupsi yang baik, mereka diharapkan mampu mencegah dan mensosialisasikan nilai-nilai anti korupsi di lingkungan masing-masing,” ujar Andi.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi, guna mencetak pemimpin yang berintegritas.
Andi juga menyampaikan apresiasinya atas kerjasama Kemenpora dengan KPK dalam mewujudkan pemimpin muda yang berintegritas tinggi.
Menurutnya, Bimtek ini merupakan langkah konkret dalam membentuk garda terdepan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Sementara itu, Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, mengingatkan para peserta tentang peran strategis mereka dalam agenda anti korupsi.
Ia berharap, para peserta bisa berkontribusi sesuai dengan kapasitas dan kreativitas masing-masing dalam mendukung pemberantasan korupsi.
“Pemuda-pemuda ini akan menjadi pemimpin saat Indonesia Emas 2045. Jika mereka dibekali dengan nilai-nilai integritas, kita yakin Indonesia bisa maju dan terbebas dari korupsi di masa depan,” kata Wawan.
Bimtek yang bertajuk “Membangun Jiwa Kepemimpinan Muda yang Berintegritas dan Anti Korupsi, Menuju Indonesia Maju dan Sejahtera” ini menghadirkan sejumlah pembicara ahli, termasuk Analis Pemberantasan Tindak Korupsi Johnson Ridwan Ginting yang membahas kejahatan korupsi, serta Faradila Eka Amanda yang menyampaikan peran pemuda dalam pemberantasan korupsi.
Materi lain yang turut disampaikan termasuk Desa dan Kabupaten/Kota Anti Korupsi, pengaduan masyarakat, serta kerjasama dalam pemberantasan korupsi.
Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi, turut hadir dalam pembukaan acara, memberikan dukungan penuh pada para peserta.
Program Talenta Muda ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen Kemenpora dalam mendukung pengembangan generasi muda agar berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Pada angkatan ke-5 ini, sebanyak 110 pemuda dari berbagai provinsi di Indonesia terpilih dari total 742 pendaftar.
Sebelum Bimtek, mereka telah mendapatkan pelatihan kepemimpinan dan bela negara selama tujuh hari yang dipandu oleh mentor dari Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).
Dengan rangkaian pelatihan yang komprehensif, para peserta Talenta Muda diharapkan mampu menjadi pemimpin yang berintegritas dan berperan aktif dalam memajukan Indonesia.