oleh

Istri Ojol Korban Begal, ‘Dia Pilih Lauk Ikan Gosong’!

PATRAINDONESIA.COM (Tegal) – Kematian driver ojol dari Slamet Ariswanto dari Tegal menimbulkan trauma bagi para driver ojek online di kawasan Tegal, Slawi, Brebes, Pemalang dan Cirebon.

Aris yang dikenal sebagai driver ojol yang baik dan santun itu dibunuh secara sadis oleh begal. Ia dipesan oleh penumpang secara off-line, pada saat bekerja ngalong Rabu tengah malam lalu. Ia diminta oleh seorang penumpang mengantarkan dirinya dari Tegal ke Sampang Kramat Kabupaten Brebes Kersana (09/06/2021).

Esok harinya, dia ditemukan tergeletak tak bernyawa oleh seseorang yang lewat di jalan layang yang masih sepi.
Kondisinya sangat mengenaskan. Jazad Aris terbujur penuh luka dan bercak darah. Bahkan ia dalam kondisi terbakar. Usai dibunuh, pembegal yang merampas motor itu membakar Aris dengan sampah dan rerumputan kering. Sisa sampah terlihat masih menutupi sebagian tubuhnya.

Pembegal sadis ini merampas semua milik Aris. Sesuai dengan keterangan
Kanit 1 Satreskrim Polres Brebes Aiptu Tito Ambar Pramono, di lokasi kejadiannya, hanya tertinggal korek api serta helm.

Istri korban, Mardiani (32) menuturkan, mereka baru mempunyai seorang anak yang saat ini berumur empat bulan. “Dan sedang ada kandungan lagi,” ujarnya.

Kepada patraindonesia.com Mardiani menuturkan, sebelum suaminya berangkat bekerja ngojek, saat makan, “Suami saya berkelakuan aneh. Saat makan, ia ngotot memilih ambil ikan yang gosong. Padahal ada banyak yang baik, tidak gosong,” katanya.

Mardiani sangat sedih. Ketika pulang, suaminya sudah tak bernyawa, dan wajah hingga sebagian tubuhnya gosong dibakar begal.

Mardiana mengaku ikhlas atas kepergian suaminya. “Asal polisi segera menangkap dan mengungkap begal,” katanya. “Karena begal sadis ini sangat meresahkan warga.” (tejo/red/PI).

Loading

Komentar

1 komentar

  1. Usut tuntas masalah pembegalan
    Sangat meresahkan,Bukan hanya ojol tetapi masyarakat kalangan lainnya pun menjadi tdk nyaman dgn adanya kasus pembegalan ini

Komentar ditutup.