oleh

Gara-Gara Salah Orderan, Ojol Dipukuli Karyawan Rumah Makan

-Patra News-10 Dilihat

Patra Indonesia.com|(Bandar Lampung)

Malang betul, nasib Jodi Wijaya (24) seorang pengemudi ojek online dikeroyok oleh karyawan Rumah makan pada Senin 23/08/2021, tepat pukul 02.00 Wib, dini hari.

Bermula saat Jodi mendapatkan order antar makanan melalui aplikasinya di rumah makan Ayam Geprek Bekokok daerah Labuhan Ratu, Bandar Lampung. Isi pesanannya menurut aplikasi adalah ayam, tanpa liat isi didalam kemasannya, Jodi pun bergegas mengantar pesanannya kepada pelanggan.

Namun ketika sampai dipelanggan dan segera memberikan pesanannya, tiba-tiba pelanggan komplain karena isinya tidak sesuai dengan yang diorder, mengetahui hal itu Jodi pun bergegas kembali ke rumah makan untuk menukar pesanan makanan yang salah.

Ternyata isinya bukan ayam tapi cumi, akibatnya terjadi adu mulut hingga sejumlah karyawan rumah makan tersebut menganiaya Jodi, dengan cara memukulkan helm dikepala Jodi sebanyak satu kali, memukul dengan tangan kosong dan mengenai perut, kepala, dan badan sebanyak 10 kali, hingga mengakibatkan memar wajah sebelah kiri bagian kepala.

Diketahui melalui rekaman CCTV pelaku sebanyak enam orang. Akibat peristiwa itu Jodi melaporkan ke Polsek Kedaton, Bandar Lampung.

Sebagai bentuk solidaritas sejumlah Ojol mendatangi ramai-ramai rumah makan tersebut. Miftahul Huda atau Bang Iip, selaku Ketua Umum Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online Lampung (Gas Pool) mengawal kasus penganiayaan itu.

“Alhamdulillah atas antensi kawan-kawan terkait pemukulan Jodi, saat ini pelaku sudah diamankan oleh Polsek Kedaton, salut buat kawan-kawan, salam satu aspal, tak peduli seragam kalian, komunitas kalian, kita tetap saudara di jalan,” ujar Iip.
(Red/PI)

Loading