PATRAINDONESIA. COM (Bekasi) – Kabar tentang kaburnya kedua anak bernama Dika dan Fadil beredar di media sosial. Tak luput juga informasi yang berbentuk poster tersebut nyangkut pula di group-group ojol.
Dari wadah group ojol itulah info hilangnya kedua anak itu coba dilacak. Mereka selama ini diasuh oleh sebuah badan sosial, Yayasan Azka Azkia. Di sana
Ada panti asuhan ada pondok tahfidz quran.
Kapan mereka berdua meninggalkan pondok Azka? “Minggu 24 Januari 2021 sekitar pukul 11.00,” kata pengasuh Pondok Azka kepada wartawan media ini.
Berikut ini penuturan pengasuh Pondok Azka Azkia Bekasi, yang selama ini mengasuh mereka.
Kedua anak itu meninggalkan pondok tanpa memberitahu teman-temannya. Dan pasti, juga tanpa sepengetahuan pengasuh pondok.
Siapa dan dari mana asal asul Dika? Menurut informasi awal orang yang mengantarkan Dika ke panti,
dia anak sebatangkara yatim piatu sejak kecil. Kabarnya lahir di terminal gak jelas, tapi di stasiun Babelan Bekasi ada orang yang dianggap sebagai ayahnya.
Terkadang Dika suka ngamen atau ngendekin (memberhentikan) angkot ayahnya tersebut.
Pada Juni 2019 dia diantarkan oleh orang yang berempati sama Dika untuk mendapatkan pendidikan dan pemeliharaan di panti asuhan tahfidz qur’an Azka Azkia Bogor.
Info tentang Fadil, dia anak yang lebih besar: sekitar usia 3 thn dia diajak oleh Ma Berang, tukang pijit yang ketitipan anak yang ditinggalkan ibunya saat pijit. Setelah pijit katanya mau ke warung, tapi gak kembali lagi itu ibunya.
Setelah 2 minggu anak itu direferensikan oleh salah seorang jamaah saya untuk dipelihara di panti kami sampai sekarang.
Singkatnya mereka anak- anak jalanan yang terlantar tak jelas keluarga atau saudaranya. Mungkin karena biasa ngamen atau ngemis hidup semaunya sementara di pondok harus tertib disiplin dan teratur.
Upaya kabur sudah sering kali mereka lakukan tapi selalu ada yang antar balik ke panti.
Untuk ke Bekasi ini sudah dua kali, tepatnya Babelan.
Kalau soal dimarahi pasti pernah. Apalagi Fadil trouble maker, pengganggu dan perusuh bagi yang lain. Fadil anaknya ndableg dan masa bodoh, egp.
Mungkin Fadil yang memprovokasi Dika untuk kabur. Tapi sejatinya Fadil gak tahu harus kemana. Dan kebetulan Dika yang tahu dan biasa berkeliaran di stasiun dan terminal.
Keduanya anak yang baik dan sehat secara fisik. Gak ada cacat apa-apa.
Adakah teman-teman ojol yang menjumpai Dika dan Fadil? Silahkan melaporkan ke pihak berwajib atau ke pengasuh Azka Azkia di nomor 0817108296. (*/red/PI).
