PATRAINDONESIA.COM-PAPUA- Laboratorium Suara Indonesia (LSI) baru saja merilis hasil survei terbaru menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua Tengah 2024.
Survei yang berlangsung dari 28 Oktober hingga 5 November 2024 ini memperlihatkan keunggulan signifikan pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai atas tiga pasangan calon lainnya.
Direktur Eksekutif LSI, Albertus Dino, mengungkapkan bahwa elektabilitas pasangan Wandik-Giyai naik cukup pesat, mencapai 69,1% atau naik 5% dari survei sebelumnya.
“Angka ini menunjukkan kepercayaan besar masyarakat Papua Tengah terhadap pasangan ini,” ujar Dino pada Rabu (6/11/2024).
BACA JUGA : Survei Pilkada Papua Tengah 2024: Meki Nawipa-Deinas Geley Unggul dalam Elektabilitas
Survei ini menggunakan metode pertanyaan terbuka kepada warga Papua Tengah yang dipilih secara acak. Dari hasil survei, Wandik-Giyai berhasil memimpin elektabilitas di wilayah-wilayah penting seperti Kabupaten Mimika dan Nabire.
Sementara pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime berada di posisi kedua dengan 12,9%, disusul oleh Meki Nawipa-Denas Geley dengan 9,1%, dan John Wempi Wetipo-Agustinus Anggaibak yang memperoleh 5,8%.
“Sebanyak 8,1% responden memilih untuk tidak menyatakan pilihannya,” tambah Dino.
Survei juga mencakup penggunaan sistem noken di enam kabupaten, termasuk Puncak Jaya, Intan Jaya, dan Paniai. Sistem ini memberi otoritas kepada kepala suku untuk memilih calon gubernur atas nama masyarakat.
Dalam sistem ini, pasangan Wandik-Giyai juga unggul dengan dukungan 67,9%, disusul oleh Tabuni-Natkime (10,3%), Nawipa-Geley (5,9%), dan Wetipo-Anggaibak (3,4%). Sementara itu, sebanyak 12,5% pemimpin suku masih merahasiakan pilihan mereka.
BACA JUGA ; Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi Pimpin Survei Pilkada Tapanuli Tengah, Unggul dari Pesaingnya
Di sisi lain, tingkat kepercayaan publik terhadap pasangan Wandik-Giyai mencapai 92,9%, jauh di atas pasangan lainnya.
Tabuni-Natkime berada di angka 53,1%, Nawipa-Geley sebesar 49,8%, dan Wetipo-Anggaibak 40,9%. Hal ini menunjukkan ekspektasi besar masyarakat agar Wandik-Giyai memimpin dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar rakyat, seperti perlindungan HAM, kepastian hukum, keamanan, kesehatan, pendidikan, dan layanan publik.
Menurut Dino, 77,9% responden mempertimbangkan rekam jejak dan pengalaman para calon dalam memimpin sebagai faktor utama dalam menentukan pilihan mereka.
Pengamat ekonomi dari Indonesia Development Monitoring, Dedi Rohman, mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Papua Tengah yang tertinggi di antara Daerah Otonom Baru (DOB) Papua, mencapai 5,95% pada tahun 2024.
Dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp150,37 triliun, ia menekankan pentingnya pemimpin yang memahami seluk-beluk ekonomi daerah.
“Papua Tengah memerlukan pemimpin yang kompeten agar pertumbuhan ekonomi terus meningkat dan berdampak pada pengurangan angka kemiskinan,” jelas Dedi. Salah satu program unggulan Wandik-Giyai, yaitu pembangunan dan renovasi 100 ribu rumah gratis, menurutnya akan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus mendukung infrastruktur di Papua Tengah.
Survei ini melibatkan 1.480 responden yang dipilih dari daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024, dengan margin of error ±2,55% dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil ini memberikan gambaran jelas bahwa pasangan Wandik-Giyai masih menjadi pilihan utama di Papua Tengah, menjelang Pilkada 2024.
Komentar