oleh

Tim PKM UTI Implementasikan Smart Kandang Ayam di Lindung Farm Kabupaten Pesawaran

-Daerah-34 Dilihat

PATRAINDONESIA.COM (Pesawaran) – Tim dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) baru saja mengimplementasikan teknologi inovasi Smart Kandang Ayam di Lindung Farm, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan kandang dengan melakukan monitoring suhu dan kelembapan kandang, serta digitalisasi monitoring pertumbuhan ayam dan manajemen stok pakan.

Inovasi ini merupakan salah satu hasil dari Program Hibah PKM Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat, yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek Tahun 2024.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu, 2 November 2024, dengan tujuan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sektor peternakan berbasis teknologi.

Teknologi Berbasis IoT untuk Efisiensi Kandang Ayam

Tim pengembangan yang dipimpin oleh Bapak Ikbal Yasin, SE., MM, bersama Dr. Heni Sulistiani, M.Kom., dan bekerja sama dengan Susanti, S.Pt., M.Si., dosen Prodi Peternakan Politeknik Negeri Lampung (Polinela), berhasil menciptakan sistem kandang ayam cerdas berbasis Internet of Things (IoT).

Sistem ini memungkinkan pemantauan suhu, kelembapan, dan berbagai parameter lain secara real-time. Selain itu, teknologi ini juga memungkinkan kontrol otomatis terhadap pencahayaan, pompa air, dan blower di dalam kandang, serta pengelolaan pemberian pakan melalui aplikasi digital.

Bapak Parlindungan, pemilik Lindung Farm, menyampaikan rasa terima kasihnya atas penerapan teknologi ini. “Kami sangat senang dan berterima kasih atas inovasi ini. Teknologi ini tidak hanya membantu kami mengelola kandang lebih efisien, tetapi juga memberikan wawasan baru dalam pemanfaatan IoT di sektor peternakan,” ungkapnya.

Manfaat bagi Peternak dan Mahasiswa

Ikbal Yasin selaku ketua tim menyatakan, “Kami sangat bersyukur dapat melaksanakan kegiatan ini dengan lancar dan mendapatkan sambutan positif dari pihak Lindung Farm.

Harapan kami, teknologi Smart Kandang Ayam berbasis IoT ini dapat menjadi solusi bagi peternak dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha mereka. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk terjun ke lapangan dan melihat bagaimana teknologi dapat diterapkan di sektor peternakan.”

Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari UTI dan Polinela yang berkesempatan untuk mendapatkan konversi nilai akademik melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Para mahasiswa antusias mengikuti kegiatan ini, karena selain mendapatkan pengalaman praktis, mereka juga belajar langsung tentang penerapan teknologi IoT dalam pengelolaan kandang ayam. Zahra, salah satu mahasiswa UTI yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Saya merasa sangat beruntung bisa ikut serta dalam implementasi sistem Smart Kandang Ayam ini. Saya belajar banyak tentang bagaimana teknologi IoT dapat membantu peternak dalam memantau dan mengelola kandang secara lebih efisien.”

Harapan ke Depan

Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., Wakil Rektor UTI, juga memberikan apresiasi terhadap inovasi ini. “Semoga teknologi ini tidak hanya bermanfaat bagi Lindung Farm, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi peternakan lainnya untuk mengadopsi teknologi serupa dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional usaha peternakan,” ungkapnya.

Dengan implementasi teknologi Smart Kandang Ayam di Lindung Farm, diharapkan dapat membuka jalan bagi pengembangan peternakan yang lebih canggih dan efisien di masa depan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam sektor pertanian dan peternakan.(Asen/Red/PI).

Loading

Komentar

Tinggalkan Balasan