PATRAINDONESIA.COM (Jakarta) – Aksi unjuk rasa Malari akan dilakukan di Istana Negara Jumat (09/09/2022) dengan mengusung tiga tuntutan.
Tiga poin tersebut disampaikannya oleh Pian Jendral Lapangan (Jenlap) Malari kepada awak media.
Berikut tiga tuntutan pada aksi 99,22. (9 September 2022).
1. Pemerintah harus mempercepat terbitnya payung hukum.
2. Biaya sewa aplikasi maksimal 10 % untuk seluruh Aplikator.
3. Rasionalisasi tarif ojek online atas dampak kenaikan BBM.
Kehadiran berbagai komunitas ojol yang tergabung dalam perjuangan penolakan kenaikan harga BBM.
Kenaikan BBM terjadi di semua wilayah Indonesia. Dan semua merasakan dampaknya. Karena ojol dari berbagai daerah mengirimkan delegasi untuk terlibat dalam aksi besuk Jumat 9 September 2022.
Ketua Umum Patra Indonesia Anton Yamin berharap agar aksi tersebut dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat Patra Indonesia adalah komponen penting dalam Malari.
“Patra Indonesia memperjuangkan aspirasi ojol di seluruh wilayah Indonesia. Juga ojol yang bekerja di seluruh operator/aplikasi yang ada, ” terangnya.
“Kita menyadari harga kebutuhan pokok mulai naik, dan dari adanya faktor kenaikan BBM, Maka kita tidak hanya berbicara tentang Ojol saja, namun terlebih kita suarakan untuk seluruh Rakyat Indonesia,” ucapnya.
“Kami akan bergabung menyuarakan tuntutan sebagaimana mestinya dan semoga aksi ini membuahkan hasil maksimal,” pungkas Anton Yamin Ketua Umum Patra Indonesia. (Asen/Red/PI).
