PATRAINDONESIA.COM (Barito Selatan) – Pria 48 tahun ini, sering mengikuti ajang festival menyanyi slaw rock solo, rock solo, dan grop band rock tingkat daerah di era 90-an.
Tidak tanggung – tanggung, wartawan senior ini banyak menorehkan prestasi di ajang itu dan sering mengharumkan nama daerah, khususnya Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng).
Selain itu, pria bersuara mirip artis kondang tanah air Achmad Albar ini juga, rupanya pandai memainkan bermacam alat musik. Diantaranya adalah bermain gitar dan keyboard. Di tengah hobinya dulu hingga sekarang sebagai pemusik, ternyata pria yang cukup tampan ini adalah seorang jurnalis senior di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito. Dialah Ari Mampas!!
Peran jemari tangannya banyak menghiasi di dunia jurnalis di Kalteng. Khususnya Barsel, lewat media Televisi nasional maupun lokal di tempat dirinya bekerja guna memberikan informasi kepada publik. Baik itu pemberitaan seputar kriminal, legislatif, eksekutif, peristiwa, dan lain sebagainya .
Ternyata, Ari Mampas ini juga mengamati pergerakan sosial Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (DPC AWPI) Barsel lewat program sosialnya. Khususnya di momen bulan suci ramadhan 1443 Hijriah/April 2022 ini.
Dalam kesempatan itu juga, ia memberikan apresiasi kepada DPC AWPI Barsel yang mana melakukan kegiatan yang dinilainya sangat positif. Di bulan Ramadhan ini dapat meringankan biaya hidup bagi kalangan bawah dengan memberikan sembako.
“AWPI Kompak !!! AWPI Jaya,” ucap Ari Mampas dengan suara lantang disertai suara khas rockernya itu saat media ini berbincang dengan dirinya di ruang kerjanya, Sabtu malam, (23/04/2022) sekitar 20.00 WIB di Buntok.
“Saya sebagai insan pers merasa senang sekaligus bangga atas segala apa yang kawan kawan seprofesi lakukan dalam bulan Ramadhan ini. Khususnya dengan kegiatan di mana di saat kebutuhan hidup semakin sulit, kawan – kawan dapat berbagi,” ucapnya.
Dari rangkaian kegiatan ini, dirinya berharap kepada seluruh organisasi profesi jurnalistik di Barsel, baik itu pengurus dan anggotanya untuk tetap meningkatkan keprofesionalan sebagai jurnalistik. Dan tetap menjaga dan mengutamakan persaudaraan sebagai insan pers.
“Mari kita bersama memperjuangkan kredibilitas organisasi dan meningkatkan kualitas persaudaraan dengan saling menjaga dan tidak saling menjatuhkan,” demikian pungkas Ari Mampas ini. (ARI/Red/PI).
