PATRAINDONESIA.COM (Kabupaten Sidoarjo) – Seorang anak gadis kecil dan berkebutuhan khusus, berinisial F.C.O (6) warga Perum Griya Prambon Asri, Prambon, Kabupaten Sidoarjo yang sempat dinyatakan menghilang pada hari Minggu (29/5/2022) pukul 10.00 WIB akhirnya ditemukan tim SAR dalam kondisi meninggal dunia.
Korban ditemukan Senin (30/05/2202) pukul 11.50 WIB oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia terapung di sungai. Korban dievakuasi oleh Tim SAR gabungan sekitar 1 km dari lokasi kejadian kecelakaan. Selanjutnya tim membawa korban tersebut ke rumah duka untuk tindakan lebih lanjut.
Kristian Yudi Arianto staff Linjamsos bidang kebencanaan Dinsos Sidoarjo saat ditemui awak media mengatakan, bahwa pihaknya bersama Tagana langsung menindak lanjuti informasi dari warga, serta mendatangi TKP dan melakukan pencarian bersama tim lainnya.
Tim pencarian korban laka air terdiri dari Basarnas Surabaya, Dinas Sosial Sidoarjo, Tagana Sidoarjo, BPBD Sidoarjo, TSA, IKLJ, Semar, Relawan Birunya Cinta, Gerpik, , ILS, Welirang rescue, Damkar Sidoarjo, RAPI, Polsek Prambon, Rentan, serta dibantu oleh warga setempat, membuahkan hasil setelah tiada henti selama 24 jam melakukan pencarian korban.
Kejadian bermula saat korban pada Minggu (29/5/2022) pukul 06.30 WIB dititipkan oleh orang tuanya di rumah neneknya. Karena saat itu mereka hendak mencari kontrakan rumah. Korban kemudian bermain dengan pengawasan sang nenek di pos Kamling di sebelah rumah.
Tidak lama berselang, sang nenek kedatangan tamu dan korban ditinggal di pos kamling. Sang nenekpun menemui tamunya tersebut.
Selang beberapa jam, nenek kembali ke pos kamling tempat dimana korban ditinggalkan tetapi yang ketemu hanya celana cucunya.
Kemudian korban dicari di sekitar rumah dan pos kamling namun tidak juga ketemu. Dugaan muncul korban tercebur sungai dan hanyut saat mengetahui pintu belakang pos yang menuju sungai terbuka.
Dan hal itu benar-benar terbukti setelah korban oleh tim SAR ditemukan dalam kondisi terapung dan meninggal.
(Teguh/Red/PI)