oleh

Tim Ojol Anniversary (TOA) , Sebuah Kisah dan Sebuah Cerita

PATRAINDONESIA.COM (Jatim) -Tim Ojol Anniversary (TOA) terbentuk pada tanggal 11 November 2019 di Jakarta. Terbentuk dari kesamaan misi dan visi serta kesenangan yang sama. Yaitu hadir dan bersilahturahmi dengan berbagai komunitas yang ada di Nusantara.

Pada awalnya personil TOA berjumlah 4 orang yang terdiri dari Pantcha, Reno, Alvin, dan Marchel. Mereka masing-masing sebelumnya tidak ada yang kenal satu sama lain. Karena semuanya berbeda wilayah.

Pantcha dari Jakarta Barat, Reno dari Bekasi, Alvin dari Jakarta Utara dan Marchel dari Jakarta Timur.

Seringnya bertemu di berbagai kegiatan ojol baik anniversary atau pas lagi sowan dan nongkrong ngopi bareng ke basecamp (BC) sahabat ojol di seputaran Jabodetabek. Akhirnya terciplah kesamaan dan kecocokan ( chemistry) diantara empat orang ojol tersebut.

Chemistry inilah yang mendorong awal terbentuknya Tim Ojol Anniversary (TOA). Selain itu dorongan sahabat ojol dari berbagai wilayah yang pernah dikunjungi memperkuat keputusan berdirinya TOA.

Kesamaan ciri khas saat menghadiri acara anniversary ojol dimana mereka semua memasang pin di rompinya. Itu juga yang mendorong para sahabat ojol menyatukan mereka.

Pin yang terpasang tersebut sebagai kenangan dari berbagai komunitas yang mereka sudah datangi di anniversary-nya. Dan hal tersebut menjadi ciri khas mereka masing-masing.

Mereka menjadi sebuah cerita setelah menjelajah di berbagai kegiatan anniversary ojol di berbagai wilayah di Pulau Jawa sejak tahun 2018.

Dan menjadi sebuah kisah karena kehadirannya membawa pembeda. Dan menghadirkan kegembiraan dalam jalinan persahabatan. Tak ketinggalan, adalah silahturahmi di setiap wilayah yang dikunjungi.

Suka duka mereka sudah lewati. Cacian dan pujian menjadi sebuah nyanyian. Jarak tempuh dan waktu panjang dilewati meski harus meninggalkan anak dan istri.

Cita-cita dan harapan besar mereka dapat menjalin silaturahmi dan bersinergi dengan ojol di Nusantara. Sehingga ojol Indonesia dapat bersatu dan dipersatukan.

“Mereka cuma mencari tenar dan popularitas saja” kata sindiran dan sinis dari hatersnya.

Tetapi para haters (pembenci) tidak tahu bahwa sesungguhnya ketenaran dan popularitas itu hadir karena pengakuan publik sendiri. Hasil dari sebuah proses panjang dalam bersosialisasi dan silahturahmi mereka. Bukan ingin diakui ataupun minta diakui.

Arti bersaudara tanpa batas mereka sudah lakukan. Jalinan silaturahmi dan bersinergi dengan para ojol di berbagai wilayah nyata dibuktikan. Hadirnya memberi warna dalam sebuah kisah dan sebuah cerita.

TOA menjadi tonggak dan kekuatan tersendiri dalam dimensi sejarah Ojek Online di Indonesia. Mereka memiliki cara pandang dan perspektif dalam memahami arti bersosialisasi dan bersinergi dalam dimensi perojolan di Indonesia.

Kesedihan terdalam mereka rasa saat Marchel mengundurkan diri dari TOA pada tanggal 21 September 2021 setelah hampir 3 tahun bersama. Pengunduran diri dikarenakan beberapa pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.

Patraindonesia.com berhasil mewawancarai secara khusus TOA di anniversary G-Marvel Senin (18/10/2021).Merek berkisah menjelang kepulangan mereka ke Jakarta Rabu (20/10/2021).

“Kami bukan apa-apa. Kami bukan siapa-siapa. Kami ada dan bersama karena mempunyai visi dan misi serta semangat yang sama. Menjalin silaturahmi dan persaudaraan dengan sesama ojol di berbagai wilayah se-Nusantara itu tujuan kami,” kata Pantcha

“Kami tidak berharap sesuatu yang berlebihan. Karena kami datang ke anniversary di beberapa wilayah murni bertujuan menjalin silaturahmi dan persaudaraan, pokoke loss ,” kata Reeno

“Kami sudah biasa dan terbiasa mendengar cacian ataupun hujatan para haters. Dan kami anggap itu sebuah nyanyian merdu. Jadi kami gak peduli. Kalaupun nantinya keterlaluan pasti ada yang mengurus. Kami tetap jalan aja. Bodoh amat dahh,” kata Alvin sambil ketawa-ketawa.

Semuanya serba mengalir tanpa mereka rencanakan sebelumnya. Waktulah yang memproses mereka menjadi sebuah ‘brand’ (identitas publik yang memiliki pembeda dari yang lain) dan Trend (popularitas).

Kerendahan hati mereka dan semangat mereka yang membuat TOA selalu disambut baik oleh sahabat ojol di semua wilayah yang dikunjungi. (Teguh/Red/PI)

Loading