PATRAINDONESIA.COM-PAPUA TENGAH-Hasil survei terbaru Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menunjukkan pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai unggul signifikan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada 5-15 November 2024, pasangan ini mencatat tingkat elektabilitas hingga 70,8% di enam kabupaten yang menggunakan sistem noken.
Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis, menjelaskan bahwa survei ini melibatkan 1.580 responden dari delapan kabupaten di Papua Tengah, yakni Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Mimika, Nabire, Paniai, Puncak, dan Puncak Jaya.
BACA JUGA : Survei TBRC: Willem Wandik-Aloysius Giyai Unggul Telak di Pilkada Papua Tengah
“Survei ini bertujuan mengukur popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas keempat pasangan calon. Margin of error survei ini ±2,46% dengan tingkat kepercayaan 95%,” kata Togu, Senin (18/11/2024).
Menurut Togu, pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai meraih pengenalan tertinggi, yaitu 91,8%, dengan tingkat kesukaan mencapai 92,2%.
Pasangan lain tertinggal jauh, seperti John Wempi Wetipo-Agustinus Anggaibak (65,7% pengenalan, 54,1% kesukaan), Meki Nawipa-Denas Geley (64,7% pengenalan, 59,3% kesukaan), dan Natalis Tabuni-Titus Natkime (63,9% pengenalan, 57,5% kesukaan).
Untuk dua kabupaten yang tidak menggunakan sistem noken, yaitu Mimika dan Nabire, pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai tetap unggul dengan elektabilitas 60,1%.
BACA JUGA : Kuatnya Dukungan Masyarakat Papua Tengah, Elektabilitas Willem Wandik – Aloysius Giyai Tembus 64,1%
Di posisi berikutnya, Meki Nawipa-Denas Geley (12,3%), John Wempi Wetipo-Agustinus Anggaibak (9,6%), dan Natalis Tabuni-Titus Natkime (7,2%).
Di enam kabupaten yang menggunakan sistem noken—Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Paniai, Puncak, dan Puncak Jaya—keunggulan Willem Wandik-Aloysius Giyai semakin mencolok.
Mereka meraih elektabilitas 70,8%, meninggalkan jauh Meki Nawipa-Denas Geley (11,2%), Natalis Tabuni-Titus Natkime (7,7%), dan John Wempi Wetipo-Agustinus Anggaibak (4,7%).
Survei ini juga menggambarkan harapan masyarakat Papua Tengah terhadap pemimpin baru. Sebanyak 89,9% warga ingin peningkatan ekonomi dan kesejahteraan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem.
Selain itu, 88,8% berharap pada perbaikan kualitas pendidikan, sementara 85,6% fokus pada kesehatan, termasuk pengurangan stunting dan gizi buruk.
Pengamat politik ekonomi dari The Indonesia Development Monitoring, Dedi Rohman, menilai keunggulan Willem Wandik-Aloysius Giyai adalah modal kuat untuk menjawab harapan masyarakat.
“Pengalaman Willem sebagai mantan bupati dan Aloysius sebagai birokrat di Papua menjadi kunci merealisasikan aspirasi warga Papua Tengah,” pungkasnya.
Komentar