PATRAINDONESIA.COM – LAHAT – Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Bursah Zarnubi-Widia Ningsih, semakin memperkuat dominasi mereka dalam Pilkada Lahat 2024.
Berdasarkan survei terbaru dari Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), elektabilitas pasangan ini terus melesat dalam berbagai simulasi yang dilakukan.
Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis, menyatakan bahwa tren ini menunjukkan sinyal kemenangan bagi pasangan Bursah-Widia.
“Survei kami menggunakan tiga simulasi untuk mengukur tingkat keterpilihan. Hasilnya, paslon nomor urut 2 unggul di semua skenario,” kata Togu, Senin (18/11/2024).
Baca juga : Pasangan Bursah Zarnubi-Widia Ningsih Memimpin Survei Pilkada Lahat 2024
Dalam simulasi pertama menggunakan metode pertanyaan terbuka, paslon Bursah-Widia meraih 36,4% dukungan, disusul Lidyawati-Haryanto (28,7%) dan Yulius Maulana-Budiarto (25,8%). Sisanya, 9,1% responden tidak menjawab.
Simulasi kedua dilakukan dengan metode tertutup menggunakan kuesioner. Hasilnya, Bursah-Widia unggul dengan 39,7%, diikuti Lidyawati-Haryanto (30,4%) dan Yulius-Budiarto (26,1%).
Simulasi ketiga melibatkan 1.480 duplikat surat suara yang disebar ke responden. Hasilnya, Bursah-Widia memperoleh 608 suara, Lidyawati-Haryanto 419 suara, dan Yulius-Budiarto 408 suara, sementara 45 surat suara dinyatakan tidak sah.
Togu menyebut, peningkatan dukungan untuk Bursah-Widia tak lepas dari penampilan mereka dalam debat perdana.
“Debat menjadi momen penting. Paslon nomor urut 2 berhasil menarik perhatian dengan jawaban yang terstruktur dan visi yang jelas tentang isu-isu utama seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan,” ujar Togu.
Penampilan karismatik Bursah Zarnubi dipadukan dengan pendekatan isu sosial oleh Widia Ningsih disebut menjadi daya tarik utama. “Mereka sukses menciptakan narasi yang relevan bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, liputan media yang positif dan pengaruh media sosial turut mengangkat popularitas mereka. Momen-momen kunci debat banyak dibicarakan di platform digital, terutama oleh pemilih muda.
Baca juga : Silahturahmi Antar Provinsi, DPW Indonesia Bagus Sumatera Selatan Kunjungi Lampung
Togu merekomendasikan tim Bursah-Widia untuk terus memanfaatkan momentum ini. “Kampanye perlu fokus pada isu-isu yang mendapatkan respons positif dan memperkuat interaksi dengan pemilih, terutama mereka yang masih ragu,” katanya.
Langkah strategis lainnya adalah meningkatkan pendekatan berbasis komunitas untuk memastikan dukungan menguat hingga hari pemilihan.
Survei LKPI ini dilakukan pada 9-17 November 2024 dengan melibatkan 1.480 responden yang tersebar di 24 kecamatan. Sampel diambil menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error ±2,54%.
Komentar