PATRAINDONESIA.COM (Tangerang Selatan) – Persiapan pembukaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) 2024 sudah mencapai 90 persen. Ajang yang dihelat di Kecamatan Serpong Utara sebagai tuan rumah itu berlansung pada 13-19 Oktober.
Ketua Umum KONI Tangsel, Letkol (Purn) TNI, Hamka Handaru mengatakan, beberapa hari menjelang pembukaan pada 13 Oktober, persiapan sudah mencapai 90 persen. Tak terkecuali sarana dan prasarana yang dipusatkan di Arhanud 1 Kelurahan Pakualam, Serpong Utara sesuai agenda.
Pagi harinya akan diadakan kirab di acara CFD (Car Free Datang) yang dipusatkan di panggung KONI depan Gedung BNI dekat Teras Kota. Dengan melibatkan 24 atlet peraih medali PON Tahun 2024 dari 12 Cabang Olahraga,” ucapnya.
Acara itu juga dimeriahkan senam aerobic massal dengan menghadirkan instruktur senam untuk memandu para atlet, masyarakat, dan pengurus KONI. Serta musik upbeat dan energik untuk membangun semangat partisipan. “Dalam kesempatan ini juga akan dilakukan launching Maskot dan Theme Song KONI Tangsel,” ucapnya.
Hamka menargetkan Porkot 2024 semakin sukses dari tahun lalu di Kecamatan Pamulang. Diupayakan keikutsertaan dari 25 cabang olahraga (Cabor) semakin banyak, dengan jumlah ribuan peserta.
Berikut cabor yang dipertandingkan, atletik, bola basket, bola voli, bulutangkis, catur, cricket, dayung, futsal, karate, kempo, penahan, panjat tebing, pencak silat, petanque, renang, sepakbola, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja, woodball, squash, tinju, menembak, esport, dan sepatu roda.
“Untuk venu pertandingan tersebar di beberapa titik, di Kodiklat, MS Sport BSD City, Arhanud, Yonkav 9/SDK, Kecamatan Serpong Utara, Lapangan Camar Setu, Situ Pondok Jagung, PCC Pamulang, Mall WTC, Brigkav, Lapangan Paku Jaya, PTM Karbonet Setu, ISCI Ciputat, Sasana BBC Cilenggang, dan Aula Kelurahan Jelupang,”ucapHamka.
Adapun jadwal pertandingan masing-masing cabor disesuaikan. Ada yang satu hari, maksimal empat hari. Misalnya karate satu hari selesai, termasuk renang dan lain sebagainya. Tapi bola voli dan panjat tebing misalnya butuh waktu tiga hingga empat hari.
Hamka menjelaskan, Porkot seharusnya diadakan dua tahun sekali, namun di Kota Tangsel dilakukan setiap tahun. “Pada umumnya per dua tahun, tapi di Kota Tangsel diselenggarakan setiap tahun,” ucapnya.
Menurut Hamka, dari perhelatan Porkot ini, selain persiapan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada 2026, juga untuk memberikan tempat bagi atlet untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Ini sebagai wadah atlet untuk menguji hasil latihan secara rutin. Artinya semakin banyak mengikuti pertandingan, atlet akan semakin percaya diri dengan kemampuan mereka,”ucap Hamka.
Jika jarang mengikuti event-event tingkat kota dan provinsi, maka mereka secara pengalaman akan minim. Dipastikan hasil dari pertandingan tingkat kota ini akan dipersiapkan mengikuti tingkat Provinsi pada 2026.
“Akan kita seleksi, terutama bagi yang juara nanti untuk dipersiapkan tampil di Porprov. Tentu dengan mengikuti pembinaan secara optimal untuk meraih juara umum,”ucapnya
(Yori Micha L /Red/PI)