oleh

Saat Sholat Magrib, Istri Ini Menjumpai Sang Suami Telah Gantung Diri di Dapur…

PATRAINDONESIA.COM (Buntok) – Tepat saat magrib, Rabu (09/03/2022) malam lalu, KA ditemukan telah tergantung dengan seutas tali warna biru di dapur. Ia tak bernyawa.

Betapa kaget, istri, anak dan adiknya menjumpai sang suami meninggal dalam keadaan tergantung di dapur.

Istrinya kaget melihat sang suami gantung diri di dapur rumahnya. Sang istri mengira, hal itu akibat mereka cekcok beberapa hari lalu

Tak ayal, rumah yang berada
di RT 16, Gang Suka Maju, Kelurahan Buntok Kota, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah itu heboh.

Ketua RT.16 Kelurahan Buntok Kota, Dwi Pujianto, menjelaskan, jenazah korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB oleh isterinya sendiri.

“Pas kebetulan sholat Maghrib lah,” tuturnya

Pihak Polres Barito Selatan bersama Polsek Dusun Tengah yang mendapat laporan dari warga segera ke lokasi kejadian.

Kasatreskrim IPTU M. Saladin menjelaskan, polisi menemukan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dapur rumahnya menggunakan seutas tali tambang berwarna biru.

“Untuk sementara waktu, dugaan bahwa korban meninggal dunia akibat bunuh diri dengan cara menggantung diri dengan tali,” katanya.

Apa motif bunuh dirinya? Informasi sementara dari saksi-saksi yang diperiksa di TKP menyebutkan, bahwa, “Korban sebelumnya mengalami cekcok atau hubungan yang kurang harmonis dengan isterinya,” ungkapnya.

Mayat korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Jaraga Sasameh (RSJS) Buntok untuk dilakukan visum.

“Menurut keterangan dari tenaga medis, perkiraan bahwa korban sudah meninggal dunia enam sampai delapan jam sebelum mayat korban ditemukan,” papar Saladin.

“Dan yang menemukan pertama kali adalah isterinya sendiri, kira-kira habis sholat Maghrib. Isterinya datang bersama adik dan anaknya, dengan tujuan mengantar makanan dan membawa yang bersangkutan untuk berobat. Namun ketika masuk rumah, korban sudah ditemukan gantung diri di dapur rumahnya.” (*/Red/PI).

Loading