PATRAINDONESIA. COM (Tamiang Layang) – Pekerjaan rekonstruksi Jalan Tangkan – Pianggu, Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dilaksanakan oleh PT. Tiar Nauli Jaya Makmur mengalami deviasi negatif.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Bartim, Yumail pada media Patraindonesia.com, Rabu 4 September 2024.
Untuk mendalami terkait penyebab keterlambatan PT. Tiar Nauli Jaya Makmur selaku kontraktor pelaksana Proyek Penunjang Food Estate jalan Tangkan – Pianggu ini, media Patraindonesia.com mencari tahu ke pengawas lapangan Dinas PUPR Bidang Bina Marga yang menangani jalan ini Agus Sugianor.
Agus Sugianor melalui aplikasi pesan WhatSapp menyampaikan keterlambatan pekerjaan pada periode awal kontrak kerusakan alat mekanis, keterlambatan pemasokan material.
” Keterlambatan pekerjaan pada awal kontrak karena kerusakan alat mekanis, keterlambatan pemasokan material ” ujar Agus.
Agus juga menyampaikan kontraktor Tangkan – Pianggu alami deviasi negatif (-) 5,59 % atau prestasi fisik pekerjaan saat ini masih 0,66 %.
” Deviasi negatif (-) 5,59 % atau prestasi fisik pekerjaan saat ini masih 0,66 % yang sesuai rencana seharusnya sudah mencapai 6,25 % ” terangnya.
Lanjutnya disamping kerusakan alat dan terlambat pemasokan material, kurangnya upaya manajemen waktu dan sumber daya dengan baik.
” Disamping rusak alat dan terlambatnya memasok material, juga kurangnya upaya manajemen waktu dan sumber daya dengan baik ” tutup Agus. Media ini mencoba menghubungi manajemen PT. Tiar Nauli Jaya Makmur, Berlin Tampubulun via tilpon dia mengatakan belum menerima surat peringatan.
” Saya selaku bagian dari manajemen PT. Tiar Nauli Jaya Makmur belum menerima surat peringatan jadi belum bisa memberikan komentar, karena jika ada surat masuk maka kami akan rapat dan membalasnya pula dengan surat ” ujarnya singkat. (Mardianto / Red / Pi)
